Denny Siregar Kena Semprot Menteri Susi Pudjiastuti Gara-gara Percakapan Ini

Denny Siregar Kena Semprot Menteri Susi Pudjiastuti Gara-gara Percakapan Ini

Editor: taryono
Menteri Susi dan Denny 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti gerah gara-gara namanya diseret dalam suatu percakapan.

Pihak yang kena semprot adalah pengamat politik sekaligus penulis Denny Siregar dan sejumlah pengguna akun jejaring sosial Twitter.

Baca: 10 Fakta Singkat tentang Yerusalem, Terakhir Sengketa Status Akan Terus Berlanjut

Denny mengunggah foto potongan berita dari sebuah situs online tentang Susi.

Foto screenshot berita itu tentang keberhasilan Susi dalam menghemat anggaran.

"Menteri Kelautan & Perikanan, Susi Pudjiastuti menyebut, kementeriannya telah berhasil melakukan penghematan sebesar Rp8,24 triliun selama 3 tahun periode anggaran, dari 2015 sampai 2017. Seruput kopinya bu @susipudjiastuti @addiems @jokowi," kicau Denny, Selasa (5/12/2017) lalu, seperti dikutip dari TRIBUN JATIM.

Namun, setelah ditelusuri, kicauan Denny Siregar tersebut telah hilang dari linimasa.

Alih-alih senang, Susi Pudjiastuti malah gerah dengan kicauan tersebut.

Reaksi Susi Pudjiastuti pun mengagetkan sejumlah pihak.

"Pak Denny dkk lainnya, sy mohon sekali untk tidak masuk/ membawa account saya ke dalam percakapan agama, like dislike & hal negatif lainnya," cuit Susi Pudjiastuti lewat akun Twitter, @susipudjiastuti, Kamis (7/12/2017).

Baca: Ini Permintaan Ormas yang Ditolak Ustaz Abdul Somad

Cuitan Susi Pudjiastuti tersebut tentunya menyita perhatian para netizen.

Ada yang menanggapi positif, ada pula yang menyarankan Susi Pudjiastuti untuk mengirimkan pesan pribadi ke Denny Siregar, tidak lewat linimasa.

"Maaf bu..secara gak sadar justru ibu sekarang ini sdh masuk ke dalam percakapan yg ibu 'tabukan" ini..Selayaknya ibu pk privasi massage sj ke bung denny kl ada yg gak berkenan..lbh elok dan bijak toh bu.." cuit akun @PrayitnoHartan3.

Namun, siapa nyana cuitan netizen tersebut dijawab pula oleh Susi Pudjiastuti.

Baca: Raditya Dika Lamar Anissa Aziza, Netizen: Ini Beneran Apa Lagi Syuting Sih Bang

Menurut Susi Pudjiastuti, dirinya pun geram dengan netizen yang saling melempar olokan karena akunnya hanya untuk konstruksi positif.

"Bukan ke Pak Denny tapi juga anda dan lainnya yg saling melempar olokan. Account tweet saya pakai untk hanya konstruktif positif," kicau akun @susipudjiastuti.

Respon menteri Susi ini pun mendapat dukungan dari netizen.

“Maksud hati ingin loncat dari kolam ke laut lepas, eh malah kelelep ditenggelamkan sama bu Susi hehehe..” tulis seorang netizen.

"Begitulah kalau orang bodoh yg tidak punya kepercayaan diri, dia akan berusaha mencari teman untuk mendukung argumennya yg mentah. Biar dikira hebat, buk Susi dibawa-bawa. Nasib mu @Dennysiregar7 kok yo, pekok men dan sama pekoknya dg @ustadabujanda," tulis netizen lainnya.

"Teggelemin aja bu..udah bodoh SKSD jg," kata lainnya.

Kritik ILC, Denny Siregar Dipermalukan Karni Ilyas

Denny Siregar menjadi salah satu yang terbully usai acara tersebut.

Selain Denny penggiat media sosial lainnya Abu Janda juga bernasib sama.

Namun Denny yang dinilai tampil mengecewakan justru mengeritik ILC yang diasuh Karni Ilyas.

lewat twitternya Denny menyebut jika ILC tak segreget dulu.

"Saya seperti kehilangan ILC diawal-awal kemunculannya yang greget. ILC menjadi seperti ajang curhat dan keluh kesah panjang daripada sebuah model diskusi yang menarik. @karniilyas," tulis Denny.

Rupanya Karni Ilyas menjawab tudingan tersebut dengan bahasa khiasan.

"Kalau kamu tak pandai menari, jangan lantai kamu bilang terjungkat (jangan lantai kamu salahkan)," tulis Karni ilyas.

Siapa sebenarnya Denny Siregar dan bagaimana sepak terjangnya?

Berikut fakta-faktanya:

1. Muncul 2015

Denny Siregar awalnya bukanlah sosok populer.

Kemunculannya di media sosial sekitar 2015 lalu.

Tulisan-tulisannya banyak dibagikan netizen.

2. Punya lebih 500 ribu pengikut di facebook

Sudah tidak asing lagi buat sahabat yang rajin membaca beranda Facebook.

Fanpage-nya memiliki lebih dari setengah juta pengikut.

Dia juga aktif di Twitter, Instagram dan media sosial lainnya.

3. Tulis buku

Setahun setelah kemunculannya di media sosial, Denny Siregar menulis buku di awal 2016 lalu.

Buku itu berjudul Tuhan Dalam Secangkir Kopi. Terdiri dari 148 halaman buku ini merupakan kumpulan tulisan-tulisan denny di media sosial.
Di situs jual beli buku ini dibanderol dengan harga Rp 39.000.

4. Blogger

Namanya bukan hanya terkenal di media sosial tetapi ada satu blog atau website yang setiap harinya dia update.

Semua artikel yang di usung berhubungan dengan politik terhangat.

Seperti karangan bunga untuk ahok yang dibakar masa buruh pada tanggal 01 Mei 2017.

Penasaran dengan semua isi artikelnya, silahkan kunjungi blog www.dennysiregar.com.

5. Dukung Ahok

Salah satu tulisan Denny Siregar yang banyak di-share di media sosial maupun melalui group WhatApps tentang kepemimpinan. Ia mengupas tuntas seorang Ahok dengan apik lalu disaat yang bersamaan Ia membanting lawan Ahok, Haji Lulung dengan cadas.

Dalam tulisan-tulisannya Denny juga menyerang sejumlah tokoh seperti Prabowo SBY dan ketua MUI Maruf Amin.

Ia pernah menyebut Maruf Amin ikut berpolitik saat Pilgub DKI

6. Lawan Jonru

Sebelum aktivis media sosial Jonru Ginting ditahan, Denny Siregar adalah lawannya.

Keduany kerap saling sindir lewat tulisan-tulisan.

Kedua orang ini sangat lihai menyindir dengan kalimat-kalimat menohok namun kadang juga kocak.

7. Bikin marah buruh di Gresik

Seorang bernama Ruston Efendi, buruh pabrik di Gresik pernah mengirim surat terbuka kepada Denny.

Gara-garanya Denny menulis terkait aksi buruh FSPMI yang didalamnya ada Garda Metal yang salah satunya menuntut dihapuskannya kebijakan tax amnesty.

Disana Dennymenyertakan beberapa gambar barisan pasukan dimana salah satunya adalah barisan Garda Metal yang menyebut sebagai pasukan nasi bungkus.

Sayangnya tantangan buruh Gresik itu tak ditanggapi Denny.

Melalui media sosial Denny menyebut melayani debat buruh tak ada manfaatnya.  (ilham arsyam/tribunnews.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved