Beredar di Media Sosial Istri Panglima TNI Keturunan Tionghoa, Akun TNI AU Beri Komentar Menohok
Beredar di Media Sosial Istri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Keturunan Tionghoa, Akun TNI AU Beri Komentar Menohok
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun.
Sejarah mencatat, Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra TNI Angkatan Udara setelah Marsekal (Purn) Djoko Suyanto tahun 2006-2007 silam.
Baca: Buntut Natasha Willona - Verrell Bramasta Beradegan Ciuman, KPI Beri Sanksi Ini
Presiden Joko Widodo melantik Hadi di Istana Negara Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017 pukul 17.00 WIB.
Hadi merupakan anak pertama dari pasangan Bambang Sudardo dan Nur Sa'adah.
Pada masa muda, Hadi dikenal sebagai sosok yang cerdas, terutama saat masih mengenyam pendidikan di bangku SMA Negeri Lawang, Kabupaten Malang.
Ketika itu, Hadi yang mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dianggap mudah mencerna mata pelajaran. Tak jarang, teman-teman Hadi menganggapnya sebagai si "otak setan".
"Temannya (SMA) kalau ketemu saya bilang, Hadi itu memang otak setan," kata ayah Hadi, Bambang Sudardo, saat ditemui di kediamannya di Jalan Rogonoto, Desa Tamanharjo RT 003 RW 004 Nomor 70, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa, 5 Desember 2017.
Bambang mengatakan, anaknya itu memang tergolong rajin. Ketika belajar, dia selalu berusaha untuk fokus.
"Kalau belajar tidak lama. Saya orangtuanya, saya tahu. Mari sinao luwe (setelah belajar lapar), keluar (kamar) langsung makan karena fokus," ujar dia.
Sejak kecil, Hadi memang memiliki keinginan untuk menjadi prajurit TNI. Ayahnya yang merupakan prajurit sersan mayor di Landasan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh memotivasi Hadi untuk ikut mengabdikan dirinya di dunia kemiliteran.
Baca: Ditegur Jangan Ugal-ugalan, 2 Preman Bersamurai Ini Malah Ajak Duel Anggota TNI, Begini Endingnya
Akhirnya, setelah lulusan dari SMA Negeri Lawang, Hadi langsung masuk Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus pada tahun 1986.
"Hanya ingin jadi tentara karena melihat lingkungannya juga," kata ayah Hadi.
Baru beberapa hari menjabat sebagai Panglima TNI, Hadi mulai diterpa isu tidak sedap.
Beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa istri Hadi adalah keturunan Tionghoa bernama Lim Siok Lan.
Info ini beredar luas di grup WhatssApp maupun instagram.

Sontak saja unggahan tangkapan layar ini mendapat respons dari netizen.
@danrem "Pertama, masalah buat kalian jika itu benar? Kedua, kenapa anak tak boleh ikut jejak orang tua? Ketiga, perwira diambil mantu atasan gak bisa? -mis. Prabowo-. Fitnah terus orang beragama ini. Yg percaya? Dongoklah"
@Togar96579664 "@danrem @mozafemimoza Nini ika itu pengamat militer atau tukang bakpao tanah abang yg sekarang semberawut itu???"
@mdevanaw "Tukang kavling surga mulai sebar2 hoax lagi ya? Istri Panglima TNI yang baru dibilang turunan Chinese bernama Lim Siok Lan. Bagus ditampar memang kamu-kamu ini. Mulut sama jempol kaya sampah."
Baca: Disdukcapil Tanggamus Imbau 75.487 Warga Ikut Perekaman e- KTP
@mdevanaw "Coba itu yg hobi fitnah2 sesama Muslim, hambok sekali-sekali dipolisikan coba. Saudara seiman aja difitnah demi kepentingan sendiri. Apalagi yang ga seiman."
@salendra18 "@mdevanaw Kl mereka di ciduk, mereka bakalan teriak di zolimi penguasa. Mereka skrg lg membuat opini memposisikan pemerintah sebagai anti islam, lihat saja pilpres nanti, itulah jualan mereka"
Karena sudah menjadi bahan perbincangan luas di media sosial, akun Twitter resmi TNI AU memberikan klarifikasi.
@_TNIAU "Lagi-lagi keluarga Panglima TNI difitnah, airmin kasih sedikit info ttg keluarga Ibu Nanny Hadi Tjahjanto yaaaaa Bapak: (Alm) H. Mas Ngabei Soedjai Wiryoatmodjo Ibu: Hj. Arbaiyah Yunus Kok bisa2nya difitnah, sekejam ini "

Cuitan akun TNI AU mendapat tanggapan dari netizen.
@ali_rajem "@_TNIAU cyduk aja min, terus buang keluar ramp door dari ketinggian 20.000 kaki"
@budiwxh "@_TNIAU Mengapa setiap kali ada hoax @_TNIAU hanya tweet klarifikasi hoax jarang sekali menulis tindak lanjut yg akan dilakukan utk menghukum penyebar hoax tsb, apakah mmg dibiarkan saja, saya harap tidak"
@alam_f "@_TNIAU Min, sekali² cyduk don pelakunya, minta tolong sama rekan² @DivHumasPolri dan @CCICPolri , kalo udah di cyduk , jangan terima permintaan maaf pake materai, bikin panjang aja.. kita masyarakat sudah gerah sama pembuat hoax yg bikin kacau negara.."
Beberapa netizen bahkan memberitahu akun TNI AU siapa yang menyebarkan pertama kali isu tersebut.
Salah satu akun instagram yang ikut menyebarkan isu tersebut akhirnya meminta maaf.