Dikabarkan NU Ikut Tolak Kedatangan Ustaz Abdul Somad di Bali, Ternyata Begini Faktanya
Dikabarkan NU Ikut Tolak Kedatangan Ustaz Abdul Somad di Bali, Ternyata Begini Faktanya
Agus Pariyadi alias Gus Yadi, Pimpinan Ormas Patriot Garda Nusantara (PGN), Pimpinan Pondok Pesantren Soko Guru Tunggal Abdulrahman Wahid 3.
Menyandang nama 'Gus' dan pimpinan pondok pesantren, netizen menduga Gus Yadi adalah anggota NU.
Ternyata panggilan "Gus" di awal nama Yadi semata-mata karena namanya Agus.
Bukan panggilan "Gus" seperti yg umum kita dengar seperti Gus Dur atau Gus Mus.
Merasa isu ini sudah meluas, NU pun membuat klarifikasi.
Dilansir dari website nu.or.id, NU menyatakan, tidak pernah ikut menolak Ustaz Abdul Somad di Bali.
Bahkan, Ketua PWNU Bali H Abdul Aziz mengawal Ustaz Abdul Somad sejak turun dari bandara.
Abdul Aziz menceritakan dari awal bagaimana dirinya sebagai Ketua PWNU mem-back up penuh panitia penyelenggara yang keseluruhan adalah Nahdliyin (warga NU).
Menjelang kedatangan UAS, H Aziz menjelaskan situasi mulai tidak kondusif. Ada beberapa isu bahwa akan ada penghadangan di bandara.
Baca: Hah, Ashanty Pergoki Baby Sitter-nya Tengkurap di Kamar, Main Barang Model Beginian!
Kemudian ia bersama pengurus PWNU yang lain berinisiatif untuk mendampingi panitia menjemput langsung ke bandara. Bersama UAS dan panitia, Pengurus PWNU terus mendampingi hingga ke Hotel Aston, tempat UAS menginap
“Namun setelah satu jam kami berada di hotel, situasi tidak kondusif, sebab ada konsentrasi massa yang menolak kedatangan UAS,” terang H Aziz.
Karena tidak ingin adanya tindakan kekerasan, sebab menurut H. Aziz, kelompok masyarakat yang pro kedatangan UAS juga akan bergerak ke hotel Aston, ia kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dapat membantu memediasi dengan pihak yang menolak.
Akhirnya mediasi pun terjadi di salah satu ruangan di hotel tersebut.
Dalam mediasi awal mengalami jalan buntu, hingga UAS memutuskan akan meninggalkan Bali.