Fakta-fakta Mayat Istri Cantik yang Dimutilasi Suami, Ada Tato Ini di Dada Korban
Fakta-fakta Mayat Istri Cantik yang Dimutilasi Suami, Ada Tato Ini di Dada Korban
MK yang marah kemudian memukul kepala istrinya dengan tangan kanannya hingga terjatuh dan kepalanya terbentur.

"Korban tak sadarkan diri dan MK mengecek nafas korban dan ternyata tidak bernafas. MK lantas menyembunyikan istrinya tersebut di kamar kosan," ujar Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan di Mapolres Karawang, Rabu (13/12/2017).
Jasad Siti sempat disembunyikan selama satu hari di kamar kosannya.
MK mengaku panik harus bagaimana memperlakukan jasad istrinya yang terbujur kaku.
Entah ide dari mana, MK pada Selasa (5/12) membeli sejumlah peralatan seperti golok dan plastik.
Kemudian memutilasi korban mulai dari bagian kepala terlebih dahulu kemudian kedua kaki korban.
Selanjutnya pelaku membuang kepala dan kedua kaki korban di Curug Cigentis, Loji, Karawang.
"Keesokan harinya, pada Rabu (6/12) jenazah SA ditemukan warga dalam kondisi terbakar bersama sejumlah surat-surat penting lainnya," ujar Hendy.
5. Potongan kaki di dasar jurang
Kondisi potongan tubuh bernama Siti Saidah alias Sinok alias Nindy alias Desi Wulansari (21) cukup memprihatinkan saat ditemukan polisi.
Potongan kaki dan kepala Siti ditemukan di sekitar Kawasan Karst di Gunung Sanggabuana, Desa Loji, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Selasa (12/18/2017) malam hingga Rabu (13/12/2017) pagi.
Pelaku yang tidak lain suaminya sendiri berinisial MK membuang kepala dan kaki istrinya tidak di satu tempat melainkan terpisah.
Jasad Siti ditemukan terbakar, kepala dan kaki sudah terpisah dari jasadnya di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Kamis (7/12/2017).
Sementara kaki dan tangannya dibuang ke jurang.
Bagian kepala korban yang dibungkus plastik ditemukan hanya beberapa meter saja dari bibir air terjun.
"Jadi kepala ini dibuang di saluran air yang mengalir ke Curug Cigentis saat salurannya kering," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armin Mappaseng di Mapolres Karawang, Kamis (14/12/2017).
Tapi, menurut dia saat pencairan, air mengalir dan kepala korban terbawa air hingga sekitar 20 meter dari titik pembuangan.
"Akhirnya kepala ditemukan hanya beberapa meter saja dari bibir air terjun. Kalau hujan lagi saja, kepalanya pasti jatuh ke dasar air terjun," ujar Maradona.