Lebih Miris, Dituntut Belajar Keras, Bocah 6 Tahun Begitu Pintar hingga Masuk Rumah Sakit Jiwa

Bukan karena meninggal dunia, tapi kisahnya mungkin lebih menyedihkan lagi.

Facebook 

Menurut psikolog , anak ini terlalu di forsir..dia mengikuti les matematika dan k**** yang target tugasnya 1 buku harus selesai 10 menit.

Kemudian les Bahasa Inggris, terus PR sekolah, les mengaji dan lain-lain sehingga mengakibatkan anak terlalu jenuh.

Si anak hanya mau bercerita sama psikolognya, tetapi kalau ditanya oleh orang lain jawabannya angka-angka, Bahasa Inggris atau pelajaran mengaji.

Jadi dia menirukan gaya gurunya, dan jika bertemu orang yang memakai baju guru dia langsung tertekan.

Yang lebih mengharukan lagi, saat melihat sang bunda menangis, si anak cuma bilang, "Bunda jangan nangis..aku kan pinter..tapi aku ga mau tidur sama bunda yaa..aku maunya sama dokter ganteng atau cantik aja.."

Dia memang tinggal di kamar VIP... jadi memang ada dokter yg menemani sehari-hari.

Dan ternyata ada 5 anak kecil yang masuk rumah sakit jiwa itu.. tapi dia yg paling kecil...sisanya umur 12 tahunan.. karena broken home..

Hanya dia sendiri yang mengalami gangguan akibat terlalu banyak tekanan belajar..

Sungguh kasihan...

Pelajaran berharga untuk para orang tua agar tetap memperhatikan tahapan perkembangan anak, usia TK adalah usia bermain, belajarpun harus melalui permainan dan jangan korbankan anak-anak kita karena AMBISI kita sebagai orangtua.

Biarkan mereka bermain dan berikanlah kenangan masa kecil yang terindah untuk mereka....

CATATAN

Ayah bunda... renungkanlah... menyekolahkan anak bukan karena ingin dipuji orang, "O anaknya sekolah di sekolah favorit", tapi selalu bertanya pada anak saya "seneng nggak sekolah di situ, nyaman nggak teman-teman dan gurunya?", karena yang sekolah anak kita... bukan kita."

Itulah kisah yang dituturkan oleh Andi tentang seorang anak perempuan yang mengalami gangguan jiwa akibat terlalu dituntut untuk belajar.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved