7 Fakta Cekcok Polisi Muda dan Karyawati Cantik, Nomor 5 Ada Misteri di Kamar 7

Kisah percintaan seorang karyawati cantik dengan polisi yang baru saja menyelesaikan pendidikan kini menjadi perhatian.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
Dodi Kurniawan
Kasus Kiki 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kisah percintaan seorang karyawati cantik dengan polisi yang baru saja menyelesaikan pendidikan kini menjadi perhatian.

Awalnya masalah ini tak terungkap ke publik. Tapi tiba-tiba sang wanita cantik membongkar hubungan mereka.

Kecewa? Yang pasti perempuan berjilbab ini tak terima diperlakukan kasar oleh sang polisi muda.

Selama setahun menjalani hubungan, gadis ini harus merasakan pahit yang nyaris merenggut nyawanya.

Baca: Depan Uya Kuya dan Nikita Mirzani, Marshanda Blakblakan Akui Rebut Suami Orang

Baca: Viral Foto-foto Cewek dengan Cairan Kental di Wajahnya, Ini Sosok di Balik Kehebohan Itu

Berikut fakta-fakta yang dirangkum Tribunlampung.co.id

1. Pulang Makan Malam

Kisah ini berawal saat Rizkia Mustika (28) menjalin asmara dengan seorang pria yang baru menjadi brigadir polisi.

"Mulanya posisi pulang dari makan malam, tanggal 20 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian seperti biasa masuk ke kontrakan duduk kami bersama, saya di bawah dia di atas motor," ujar wanita yang akrab disapa Kiki ini, Senin 11 Desember 2017.

Masih kata Kiki, tiba-tiba handphone kekasihnya berdering beberapa kali, tapi tanpa ada respons.

"Penasaran, saya tanya siapa yang telepon, dan kenapa gak diangkat," ucapnya.

2. Keluarkan Senjata

Namun tidak disangka Kiki, perkataan tersebut menjadi cekcok yang berbuntut panjang.

"Tidak tahunya dia mengeluarkan senjata api, entah bercanda atau marah, tiba-tiba senjata meletus, rekloset ke motor kemudian ke kaki saya," tuturnya.

Seketika, Kiki mengaku langsung dibawa ke Kosasi untuk ditangani terlebih dahulu.

Namun Kosasi menyarankan untuk langsung ke RS BW.

"Kosasi tidak sanggup, itu jari manis saya hampir putus, akhirnya ke BW, disini perawatnya bertanya-tanya hingga tiga kali," katanya.

"Penyebab luka kenapa, tapi mantan saya itu bilang kalau kena standart motor, saya hanya diam saja, karena sakit yang saya rasa," tambah Kiki sambil tertunduk lesu mengingat kejadiannya.

Kiki sendiri tidak langsung memperkarakan hal ini lantaran masih merasa ada hubungan antara mereka berdua.

"Saya tidak memperkarakannya karena masih ada iktikad baik, dan belum lagi dia juga masih ikatan dinas, baru lulus dari pendidikan," ujarnya.

3. Kekasih Menghilang

Bukannya bertanggung jawab, mantan kekasih Kiki tersebut menghilang begitu saja tanpa ada permohonan maaf.

"Jadi gak ada iktikad baik, kemudian saya adukan ini ke Polda Lampung, di mana saat itu dia bertugas, namanya TAS, tiga bulan setelah kejadian," imbuhnya.

Tetapi bukannya diusut, hingga sampai saat ini laporan Kiki tidak ada titik terang padahal sudah setahun.

Bahkan mantan kekasih sudah dipindah tugaskan ke Polres Pesawaran.

"Saya gak nuntut apa-apa, saya hanya minta segera diproses saja, karena laporan saya hampir ada satu tahun," tuturnya.

4. Canggung Masuk Kos

Raut sedih terpancar di wajah cantik Kiki saat mendatangi kembali indekos lamanya.

Tempat yang menjadi kenangan indah bersama sang kekasih, seorang polisi yang baru saja menyelesaikan pendidikan.

Polisi muda itu menjalin asmara dengan Kiki kurang lebih satu tahun.

Namun di tengah perjalanan, hubungan asmara kandas. Ia bahkan lebih menderita.

Dia tak hanya mengalami luka 'hati' tetapi juga fisik akibat perbuatan sang brigadir

Kemariin, bersama polisi mendatangi kosan yang terletak di Jalan Khairil Anwar, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung

Karyawan sebuah dealer mobil itu datang didampingi Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Heri Sumarji.

Kiki kembali ke indekos yang pernah ditinggali satu tahun lalu ini untuk melakukan pra- rekonstruksi
peristiwa penembakan yang dilakukan oleh mantan kekasihnya, Brigadir TAS.

"Ya ini masih cek lokasi dan mengumpulkan data barang bukti, mungkin besok (hari ini) rekonstruksi sambil mendatangkan pelaku," ujar perempuan yang akrab dipanggil Kiki.

5. Misteri Kamar No 7

Seperti membuka luka lama, Rizki nampak canggung menuju kamar nomor tujuh.

Didampingi Heri Sumarji, ia membuka kamar tersebut dan mengecek kondisinya.

"Untung kamarnya baru kosong beberapa hari lalu, cuman kasurnya sudah ganti. Dan ini pihak polisi minta kasur yang dulu pernah dipakai di sini," tuturnya.

Kiki pun mengaku menjalin asmara dengan Brigadir TAS saat sama-sama ngontrak di indekos tersebut.

"Ya kenal itu sama-sama kos di sini, ya udah jalin hubungan satu tahun sama dia," kenang Kiki.

6. Seisi Penghuni Kos Keluar

Kiki pun tak menyangka, cekcok yang terjadi di antara mereka ternyata berujung dengan dikeluarkannya senjata api milik TAS dan melukai dirinya.

"Untungnya tidak mengenai badan. Memang suara yang ditimbulkan keras, bahkan seisi kos sempat keluar dan bertanya-tanya. Sayangnya banyak yang sudah pindah pascakejadian," tutupnya.

7 Sang Polisi Muda Sakit

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Heri Sumarji mengatakan, pihaknya akan profesional dalam menangani kasus ini.

"Jika nantinya memang terbukti, maka jelas oknum tersebut bakal dikenakan sanksi," kata Heri.

Dalam kasus ini, Menurut Heri, Bidang Propam Polda pun ikut menangani.

"Kalau kami (krimum) menangani pidananya, sedangkan Propam menangani pelanggaran dan kode etik," sebutnya.

Sejauh ini, Heri mengaku, oknum tersebut belum dimintai keterangan lanjutan oleh penyidik.

Sebab, berdasar informasi yang diterimanya, oknum tersebut sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung.

"Saya kurang tahu sakitnya apa, yang jelas dia sedang dirawat di rumah sakit. Tapi jika sudah dinyatakan sembuh nanti akan kami mintai keterangan lanjutan," ujarnya.(nif/rza)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved