Ini 5 Langkah Jos Untuk Segera Hamil Usai Menikah, Nomor 4 Paling Gimana Gitu!

Kehamilan memang tergantung pada berbagai faktor, yang tidak jarang sulit untuk diprediksi.

Editor: Teguh Prasetyo
ISTOCKPHOTO
hamil 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kehamilan memang tergantung pada berbagai faktor, yang tidak jarang sulit untuk diprediksi.

Namun, ada beberapa cara agar cepat hamil setelah menikah, yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan keturunan.

Baca: Artis-artis Cantik Ini Pilih Panjangkan Bulu dan Hitamkan Ketiak. Tren Kecantikan Barukah?

Perlu diketahui, peluang setiap wanita untuk hamil adalah 15-25 persen setiap bulannya.

Perempuan berpeluang besar untuk hamil jika berhubungan seks ketika masuk masa subur, yaitu saat ovarium melepaskan sel telur (ovulasi).

Sel telur tersebut akan bertahan hidup selama 12-24 jam setelah dilepaskan.

Proses ini terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama masa haid, jika seseorang memiliki siklus normal selama 28 hari.

Baca: Ini Gambar-gambar Apartemen Tempat Jonghyun SHINee Bunuh Diri

Baca: Jonghyun Seperti Sudah Ramalkan Kematiannya 9 Tahun Lalu, Ini Wawancaranya yang Buat Merinding!

Atau, lebih tepatnya 12-14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya bagi yang memiliki siklus haid yang tidak teratur.

Kehamilan terjadi ketika sperma membuahi sel telur dalam masa ovulasi ini.

Namun, meski pasangan berhubungan seks sebelum masa tersebut,  sperma yang telah masuk dapat bertahan hidup dalam tubuh hingga tujuh hari.

Setelah mencapai tuba falopi, sperma dapat menunggu hingga sel telur dilepaskan.

Baca: Ngaku Seorang Polisi, Seorang Pria Culik Siswi Pelajar SLTA

Sehingga Kamu tidak perlu terlalu khawatir meski kesulitan menghitung masa-masa ovulasi.

Meningkatkan kesuburan adalah langkah utama agar cepat hamil setelah menikah.

Selain itu, Kamu juga harus melakukan beberapa perubahan untuk mempersiapkan tubuh.

Ada trik-trik tertentu yang dapat dilakukan untuk segera mendapatkan buah hati.

Baca: Lama Tak Muncul di Televisi, Penampilan Naysilla Mirdad Sekarang Simpel dan Tetap Feminim

1. Teraturlah berhubungan seks

Peluang sperma membuahi sel telur terbilang kecil, yaitu hanya pada 4-5 hari menjelang masa-masa ovulasi, dan pada hari ovulasi itu sendiri.

Maka yang bisa Kamu lakukan adalah berhubungan seks dalam periode ini.

Masalahnya, penelitian menemukan bahwa tubuh sering tidak berproses tepat waktu seperti mesin.

Masa-masa ovulasi dapat bergeser karena banyak faktor seperti stres dan olahraga berlebihan.

Bahkan, jika siklus haid tergolong normal, ovulasi dapat terjadi kapan saja.

Nah, demi mencegah risiko bergesernya waktu ovulasi, disarankan untuk berhubungan seks secara rutin setidaknya 3-4 kali seminggu.

Untuk pria, pastikan memiliki kadar sperma yang cukup.

Baca: Menggetarkan! Bocah 8 Tahun Jadi Mualaf Diantar Ibunya yang Non-Muslim ke Kantor Agama

2. Gaya hidup sehat

Gaya hidup sehat sangat penting saat Kamu merencanakan kehamilan.

Kamu dan pasangan disarankan untuk melakukan hal-hal berikut.

Berolahraga teratur dapat meningkatkan tingkat kesuburan.

Namun perlu diingat, berolahraga berlebihan dapat berakibat sebaliknya.

Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi.

Menjaga kebersihan makanan, dan mencuci tangan secara teratur setelah memasak atau menyiapkan makanan.

Selain itu, periksakan kesehatan untuk menemukan kemungkinan halangan untuk mendapatkan keturunan.

Penyakit kronis yang diidap salah seorang pasangan juga dapat memengaruhi peluang hamil.

Baca: Dewi Perssik Kembali Berulah, Labrak Dancer yang Dekati Suaminya Sampai Berakhir Seperti Ini

3. Konsumsi asam folat

Asam folat penting untuk perkembangan janin.

Kamu disarankan untuk mengonsumsi tablet asam folat selama masa perencanaan kehamilan.

Konsumsi serupa berlanjut setidaknya selama tiga bulan awal kehamilan.

Selain dalam bentuk suplemen, asam folat secara alami banyak terkandung dalam sayuran seperti brokoli, kacang hijau, bayam, kentang, dan sereal.

Asam folat yang cukup diperlukan untuk kesehatan janin.

Para wanita disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat per hari.

Baca: Model Cantik Ditemukan Gantung Diri di Rumah Kekasih, Diduga Ini Penyebabnya

4. Hentikan kebiasaan tertentu

Hindari hal-hal atau kebiasaan berikut yang dapat mengganggu dan berbahaya saat Kamu merencanakan kehamilan:

Merokok, selain berbahaya bagi kesehatan dan mengurangi kesuburan, hentikan juga kebiasaan merokok, karena nantinya dapat membahayakan kandungan.

Membatasi konsumsi kafein dan hentikan konsumsi minuman keras dan obat terlarang.

Hindari terlalu banyak mengonsumsi vitamin A seperti hati hewan.

Hindari konsumsi daging dan telur setengah matang dan ikan mentah karena berisiko mengandung bakteri, virus atau parasit.

Hindari juga jenis-jenis ikan yang berpotensi mengandung merkuri dan susu yang tidak terpasteurisasi.

Pada intinya, hindari kebiasaan yang membahayakan kesehatan dan menurunkan kemungkinan hamil.

Baca: Gegara Tampon, Kaki Model Ini Menghitam dan Diamputasi. Ngeri Banget !

5. Cek kesehatan dan imunisasi

Periksakan kesehatan Kamu, dan ambil tes darah untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang mengurangi keberhasilan hamil atau berbahaya untuk janin seperti hepatitis B, HIV, sifilis.

Selain itu, pastikan Kamu telah mendapatkan imunisasi rubella atau campak Jerman untuk menghindari risiko infeksi.

Makin lama masa penantian dan percobaan Kamu untuk hamil, maka makin keras usaha yang diperlukan untuk hamil.

Berkonsultasilah kepada dokter kandungan tentang cara cepat hamil dan mempersiapkan kehamilan setelah menikah, jika telah lebih dari setahun mencoba mendapatkan keturunan.(Kompas.com)

Berita ini sudah tayang di Surya.com dengan judul : 5 Rahasia Tokcer Hamil Setelah Menikah, No 4 Jangan Lewatkan

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved