Jonghyun SHINee Bunuh Diri, Inilah Deretan Artis Korea Selatan yang Alami Depresi

Jonghyun SHINee Bunuh Diri, Inilah Deretan Artis Korea Selatan yang Alami Depresi

Editor: Reny Fitriani
World of Buzz/Setangkai
Kim Jong-Hyun SHINee 

"aku memiliki sebuah kondisi seperti depresi dan aku tidak bisa mengatakannya pada siapapun selama beberapa waktu. bahkan aku sempat berpikir, bahwa mungkin aku tidak akan bertahan satu hari lagi. suatu hari, aku berkirim pesan dengan temanku, menertawakan sebuah lelucon, dan tiba-tiba saja aku menangis," kata Suzy dalam sebuah wawancara.

Suzy mungkin menjadi artis dengan pencapaian yang sangat bagus, namun di dalam hatinya, ada luka yang tidak bisa dia jelaskan.

Kenapa Idola Korea Selatan Sering Mengalami Depresi?

Dengan jadwal kegiatan yang sangat padat dan tuntutan pekerjaan, menjadi idola bukanlah suatu hal yang mudah.

Mereka harus selalu menuruti perintah dari agensi yang mengatur mereka dan tidak boleh melakukan kesalahan.

Bahkan, faktanya, beberapa agensi terlihat terlalu memaksakan para artis mereka untuk membangun kesan yang diatur sedemikian rupa.

Beberapa agensi tidak memperbolehkan para artisnya menjalin hubungan asmara, menentukan menu makanan dan berat badan ideal mereka, mengatur jadwal kegiatan mereka sehari-hari, dan tidak jarang mencampuri urusan emosional para artisnya.

Begitu pula dengan para penggemar musik pop Korea Selatan (K-Pop) yang terkenal sebagai penggemar fanatik.

Di Korea Selatan sendiri ada sebuah perkumpulan penggemar yang disebut sasaeng fan.

Sasaeng ini adalah penggemar yang melakukan cara-cara ekstrim demi bisa dekat dengan idola mereka.

Beberapa cara ekstrim sasaeng juga meliputi tindakan menguntit dan memata-matai para idola di kehidupan sehari-harinya.

Sasaeng pernah memasang CCTV di rumah idolanya, kamar hotel yang ditempati saat konser, dan ada juga yang tidur di depan rumah idolanya.

Tanpa disadari, para penggemar seperti ini juga turut berperan dalam tingkat emosi seorang artis.

Terlalu sering dikuntit akan menyebabkan sang artis merasa tidak nyaman, gelisah, dan mengarah pada depresi.

Para penggemar fanatik biasanya juga memiliki tingkat standar mereka terhadap seorang artis, sehingga jika artis tersebut sedikit melenceng dari ekspektasi, tidak jarang penggemar melontarkan kekecewaan dan protes yang cukup kasar.

Halaman
1234
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved