Jonghyun SHINee Bunuh Diri Pakai Briket Batubara, Dia Termakan Mitos Mengerikan Ini?
Jika Jonghyun benar terbukti meninggal dunia akibat bunuh diri menggunakan briket batubara, dia bukanlah orang pertama.
Ada pula yang mengalami gagal ginjal, pendarahan usus, serta penumpukan cairan di paru-paru.
Makalah tersebut merujuk kajian literatur yang menyebutkan bahwa konsentrasi maksimum CO yang diperbolehkan terpapar pada tubuh mencapai 0,01% (100 ppm) selama delapan jam dan 0,04% (400 ppm) selama satu jam.
Apabila jumlah CO yang terhirup lebih dari kadar normal, CO akan mengikat hemoglobin—molekul protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke organ-organ tubuh dan mengembalikan karbondioksida ke paru-paru.
Akibatnya, organ-organ tubuh gagal berfungsi, tubuh kekurangan oksigen, dan keracunan CO.
Keluhan paparan CO ini beragam, dari tingkat rendah hingga tinggi. Di tingkat 20-40 persen, individu akan merasa pusing dan muntah, sedangkan di tingkat 70 persen koma dan kegagalan fungsi pernapasan bisa terjadi.
Apakah Jonghyun SHINee bunuh diri menggunakan briket batubara karena termakan mitos mengerikan ini?
Entahlah, hanya Tuhan yang tahu...
(*)