Kapolda Lampung Resmikan Gedung Mapolres Pesawaran

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo meresmikan gedung Markas Kepolisian Resor Pesawaran yang berlokasi di Dusun Way Hui, Desa Wiono, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Selasa (19/12) ini.

Baca: EXO, BTS, dan Artis Korea Melayat Jonghyun SHINee Diiringi Isak Tangis Para Fans!

Suroso hadir didampingi Wakilnya Brigjen Pol Angesta Romano, dan jajarannya.

Bupati Prsawaran Dendi Ramadhona dan wakilnya Eriawan serta Muspida Pesawaran.

Anggota DPR RI Zulkifli Anwar juga terlihat hadir dalam peresmian gedung Mapolres Pesawaran.

Baca: Tragis! Pria 31 Tahun ini Meninggal Setelah Melakukan Operasi Plastik, Ini Sebabnya

Gedung Polres Pesawaran didirikan di atas lahan 10,1 hektar yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran berdasar surat keputusan bupati.

Polres Pesawaran merupakan polres ke 12 di Polda Lampung.

Polres Pesawaran diresmikan 13 Desember 2016, selama ini menempati bangunan Polsek Gedungtataan dengan keterbatasan sarana dan prasarana.

Kapolres Pesawaran AKBP Saiful Wahyudi menyatakan siap melayani meskipun dengan keterbatasan dan kekurangan.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan atas nama pemda bangga mendapat berkah Polres Pesawaran.

"Polres Pesawaran bisa diresmikan tentunya banyak perjuangan panjang yang telah dilakukan oleh pemda maupun polda," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Polres Pesawaran merupakan cita-cita masyarakat di seluruh Bumi Andan Jejama. Dendi berharap jajaran Polres Pesawaran dapat mendampingi masyarakat juga pelayanan.

Kapolda Lampung Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo mengatakan bahwa pemberian bantuan hibah tanah untuk gedung Polres Pesawaran merupakan wujud komitmen yang harmonis anatara pemkab dengan polda dan polres.

"Hubungan harmonis dapat terus ditingkatkan, sinergi dan terus meningkatkan kamtibmas yang kondusif. Hubungan harmonis tidak dapat dilakukan sendiri, (memerlukan) kerjasama baik antara polri dan masyarakat," katanya

Untuk itu, dia berharap supaya Polri jeli melihat perkembangan situasi dan kekinian. Sehingga, lanjut dia, dalam mengambil keputusan kebijakkan harus profesional dan tidak merugikan masyarakat. (*)