Kloset Jongkok atau Kloset Duduk, Mana yang Lebih Sehat?
Kloset Jongkok atau Kloset Duduk, Mana yang Lebih Sehat?. Paling dilematis adalah memilih antara toilet duduk atau toilet jongkok.
Risiko infeksi saluran kencing dan kelamin terutama pada wanita, dengan toilet ini akan berkurang. Karena Moms tidak kontak langsung dengan kloset yang merupakan sarang bakteri.
Menggunakan kloset jongkok pun dapat melatih kekuatan kaki dan otot kaki, melatih otot menahan berat badan dan melatih otot dasar panggul.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, kloset jongkok mempunyai kekurangan.
Tarikan pada lutut yang terjadi ketika berjongkok tidak baik untuk penderita arthritis (radang persendian), juga posisi jongkok akan menyulitkan Moms & Dads yang gemuk, termasuk Moms yang tengah hamil.
Karenanya, bagi penderita arthritis, toilet duduk lebih dianjurkan. Sebab posisi duduk tidak banyak terjadi tarikan pada lutut.
Kloset duduk
Kloset duduk pertama kali ditemukan pada abad ke 16 oleh Sir John Harington.
Tapi baru pada abad ke-19 kloset duduk tersedia untuk penggunaan masal.
Klosett duduk mempunyai kelebihan; baik untuk ibu hamil, orang tua atau lanjut usia, dan penderita obesitas, serta penderita radang sendi karena akan lebih nyaman dan meminimalisir cidera.
Namun, secara kesehatan kloset duduk dapat meningkatkan potensi penyakit infeksi, akibat kontak langsung tubuh dan kloset.
Jika kloset kurang higienis, dapat menyebabkan infeksi saluran kencing dan kelamin terutama pada wanita, menyebabkan keputihan hingga infeksi rongga rahim.
Pilihlah toilet yang sesuai dengan kebutuhan ya Moms. (Nakita.id/Nia Lara Sari)
Berita ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul "Paling dilematis adalah memilih antara toilet duduk atau toilet jongkok"