Ratu Elizabeth Ternyata Cicit Nabi Muhammad SAW, Penelitian Ini Ungkap Temuan Mengejutkan!

Lebih spesifik, ratu Inggris tersebut merupakan cicit perempuan ke-43 Nabi...

DAILYMAIL.CO.UK
Ratu Elizabeth menonton siaran langsung televisi untuk memantau kerumunan masa di depan istananya. 

Al-Qasim sendiri punya seorang putri bernama Zaida.

Ia melarikan diri dan berlindung di Istana Raja Alfonso VI dari Leon ketika Abbadiyah diserang Murabithun.

Beberapa tahun kemudian, Zaida masuk Katolik Roma dan mengubah namanya menjadi Isabella.

Ia juga menikah dengan Raja Alfonso VI.

Ratu Elizabeth
Ratu Elizabeth (http://www.afr.com)

Keduanya memiliki tiga anak dan punya lebih banyak keturunan.

Dua abad kemudian, persisnya di tahun 1352, keturunan Zaida dan Raja Alfonso, Maria de Padilla, memiliki anak-anak dari Raja Peter dari Castille.

Dua di antara anak-anak tersebut menikah dengan putra Raja Edward III dari Inggris.

Dan setelah beberapa generasi, lahirlah Ratu Elizabeth yang kita kenal saat ini.

Beberapa media menyebut Brooks-Baker sebagai pembual.

Lepas dari semua klaim yang disampaikan oleh Burke Peerage, kita tetap harus mengritisi klaim berikut lembaga yang menerbitkan laporan lembaga ini.

Sekadar informasi, Burke Peerage adalah penerbit buku yang mencatat genealogi keturunan bangsawan Kerajaan Inggris dan Irlandia sejak 1826 yang didirikan oleh John Burke.

Sejak 1839, penerbitan ini dipegang oleh Bernard Burk, putra.

Dan di bawah kepemimpinannya inilah Burke Peerage mulai kehilangan kredibilitasnya di bidang genealogi bangsawan.

Saat itu, Bernard Burke telah mewariskan sejumlah data substansial yang cacat dan keliru ke para suksesornya.

Data tersebut meliputi anekdot abad pertengahan yang ditampilkan sebagai fakta dan berbagai catatan editorial yang meragukan.

Sumber: Intisari Online
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved