Gejala dan Tanda Pria Mandul, Perhatikan Bulu Kumis dan Jenggot
Ini Gejala dan Tanda Pria Mandul, Perhatikan Bulu Kumis dan Jenggot Kamu
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sekitar 15 persen pasangan mengalami kemandulan atau infertilitas.
Infertilitas adalah kegagalan pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan setelah berhubungan seksual tanpa kontrasepsi selama setahun.
Baca: Dulu Berkulit Gelap, Kini Penampilan Cewek Ini Bikin Pangling, Ini Foto-fotonya
Kemandulan pria diperkirakan memengaruhi setengah dari seluruh kasus kegagalan kehamilan.
Kemandulan pada pria bisa disebabkan oleh jumlah sperma yang rendah, abnormalitas pada fungsi sperma, atau gangguan pada saluran sperma.
Penyakit tertentu, cedera, penyakit kronis, dan pola hidup dapat memengaruhi kemandulan pada pria.
Tanda kemandulan pada pria yang paling jelas yaitu kesulitan untuk membuat pasangan wanita hamil.
Ada pula beberapa penyebab yang menimbulkan beberapa gejala dan tanda pria mandul.
Baca: Inul Daratista Makan Pakai Tangan, Netizen: Kayak Makan Pakek Tangan Kiri Ya
Penyebabnya adalah seperti penyakit keturunan, ketidakseimbangan hormon, pelebaran pembuluh darah vena di testis, atau hambatan pada aliran sperma.
Berikut ini beberapa gejala dan tanda pria mandul:
Nyeri, bengkak, atau ada benjolan di area testis.
Penurunan hasrat berhubungan seksual.
Gangguan ereksi.
Kesulitan ejakulasi.
Sedikitnya volume ejakulasi.
Pembesaran payudara (ginekomastia).
Penurunan jumlah rambut di seluruh badan termasuk di wajah (kumis dan jenggot).
Jumlah hitung sperma rendah (kurang dari 15 juta sperma per mililiter cairan sperma, atau jumlah total sperma kurang dari 39 juta per ejakulasi).
Baca: Nagita Slavina Dibilang Sombong karena Perlakukan Fans Begini
Hal ini dapat diketahui dengan memeriksakan diri ke dokter spesialis andrologi.
Demikian tadi ciri-ciri pria mandul.
Infertilitas atau kemandulan bisa dialami setiap orang, baik oleh pria maupun wanita.
Bila merasa memiliki kesulitan untuk mendapatkan keturunan dan memiliki gejala atau tanda infertilitas di atas, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis andrologi.
