Inilah Anggur Termahal di Dunia yang Dilego Rp 400 Juta per Botol
Inilah Anggur Termahal di Dunia yang Dilego Rp 400 Juta per Botol. Sebotol anggur merek AurumRed Gold dianggap sebagai anggur termahal di dunia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebotol anggur merek AurumRed Gold dianggap sebagai anggur termahal di dunia.
Anggur merah tersebut dijual dengan harga 25 ribu euro (sekitar Rp400 juta) per botol.
Baca: Di Tangan Desainer Ini Ikan Asin untuk Lauk Makan Disulap Jadi Aksesoris Rambut, Penasaran?
Alasannya, proses pembuatan anggur ini berbeda dengan yang lain karena menggunakan terapi ozon.
Baca: 65 Narapidana dan Anak Pidana Lampung Dapat Remisi Natal
Selama ini terapi ozon dipercaya sebagai suatu pengobatan alternatif untuk penyakit berat, seperti kanker, AIDS, multiple sclerosis, dan lainnya.
Selain itu, anggur ini berasal dari perkebunan anggur Tempranillo yang sudah berusia 100 tahun.
Perkebunan itu dikenal menggunakan gabungan tehnik modern dan tradisional.
AurumRed Gold diproduksi oleh Hilario Garcia di sebuah perkebunan anggur kecil di La Mancha, Spanyol.
Diceritakan, Hilario akrab dengan penggunaan terapi ozon untuk mengatasi masalah tulang belakangnya, yang menyebabkan ia lumpuh pada bagian bawah tubuhnya.
Setelah sukses menjalani terapi tersebut, ia memutuskan bereksperimen di laboratoriumnya.
Ia mencoba mengaplikasikan pembuatan anggurnya dengan ozonisasi air yang digunakan untuk mengairi kebun anggurnya.
Terapi ozon ini hanyalah untuk meningkatkan oksigen di tubuh, yang merupakan sebuah bentuk reaksi tinggi dari oksigen murni.
“Aku membuktikan bahwa kita dapat mengaplikasikan jenis tehnik yang digunakan untuk mengatasi penyakit atau aplikasi dokter hewan di dunia tumbuhan ini, dan di kebun anggur, untuk mengatasi hama,” kata Hilario Garcia dalam wawancara dengan situs CincoDías, pada beberapa waktu lalu.

Hilario memulai proyeknya itu pada 2009 di Las Pedroñeras, untuk menghasilkan anggur yang sehat dan tepat.
Ia berhati-hati dalam memilih tanah untuk menumbuhkan anggur Tempranillo, Cabernet Sauvignon, dan Sauvignon Blanc setelah banyak menguji tanah dan airnya.
Hilario juga mengintegrasikan penggunaan ‘energi piramida’ kedalam pembuatan anggurnya, dengan beberapa struktur piramida untuk mengolah anggur.
Menurut Hilario, tekniknya menciptakan sebotol anggur tidak sama dengan yang lain.
Ia mengklaim bahwa memutar gelas ke satu arah akan membawa aroma, rasa, dan tekstur anggur yang akan segera berubah ketika gelas diputar ke arah lain.
Ia juga mengklaim sekali botol dibuka, kesegaran dan rasa anggur tetap terasa selama dua tahun.
Bagaimana ia mencapai kesuksesan tersebut, masih sebuah misteri karena ia menolak untuk mengungkapkan prosesnya.
Penjelasan lainnya akan harganya yang mahal adalah karena kelangkaan anggurnya.
Setiap anggur bermutu tinggi pada Gold Series hanya ada 300 botol yang akan dijual ke pasaran, sementara anggurnya berasal dari stok tanaman anggur yang berusia 100 tahunan.
Dari jumlah itu 150 botol disimpan bagi pembeli langganan dan sisanya disimpan di perkebunan bagi pembeli potensial yang datang untuk mencoba anggurnya.
Hanya 30% AurumRed Gold yang dijual di Spanyol, sementara yang lainnya dikirim ke pelanggan di luar Spanyol.
Sementara ozonisasi dan kelangkaan sepertinya berperan besar dalam meningkatkan harga AurumRed Gold, Hilario mengklaim bahwa kenyataanya pasarlah yang menentukan harga tersebut.
Setelah penawaran pertama perkebunan anggur pada 2009 bagi anggur premiumnya hanya dijual 4.000 dolar atau Rp52 juta per botol. (Intisari-Online/Khena Saptawaty)
Berita ini sudah tayang di Intisari-Online dengan judul "Anggur Ini Diklaim Termahal Di Dunia, Semua Gara-gara Proses Pembuatannya yang Istimewa"