Blogger Singapura Pendukung Pedofil Ngaku Hilang Keperjakaan Gara-gara Hal Ini

Beberapa bulan lalu, ia mengunggah tiga video tentang pembelaannya terhadap para predator anak alias pedofil.

Editor: Andi Asmadi
Amos Yee 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Blogger Singapura, Amos Yee (19), membuat unggahan yang kontrovesial. Kali ini mengenai keperjakaan.

Beberapa bulan lalu, ia mengunggah tiga video tentang pembelaannya terhadap para predator anak alias pedofil.

Baca: Bukannya Piket Natal, Polwan Ini Malah Ngamar dengan Pria Beristri, Terciduk Dalam Kondisi Begini

Pedofilia adalah kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual. Pelakunya disebut pedofil.

Amos dikenal juga sebagai YouTuber dan mantan artis cilik. Remaja kelahisran Singapura, 31 Oktober 1998, ini pada Maret 2015 lalu membuat heboh.

Beberapa waktu setelah kematian mantan PM Singapura Lee Kuen Yew, ia meng-upload video ke YouTube yang mengkritik Lee. Dalam video itu, ia membandingkan Lee dengan Yesus.

Baca: Inilah 7 Artis yang Pacaran Beda Agama, Pamerkan Keharmonisan Saat Rayakan Natal

Nah, pada 19 Desember lalu dia mengunggah pengakuannya yang sudah kehilangan keperjakaannya.

Amos Yee
Amos Yee (Facebook)

Blogger yang kini berusia 19 tahun itu mengumumkan di akun facebooknya bahwa dia baru saja kehilangan keperjakaannya.

Bahkan, sejumlah netizen langsung menghubungkan Amos Yee dengan tindakannya yang membela pedofil.

Ada yang mengira dia telah berhubungan intim dengan gadis di bawah umur.

Status Amos Yee tersebut dibagikan sebanyak 294 kali dan mendapat 1.400 reaksi dari para warganet.

Baca: Luna Maya dan Reino Barack Nikah di Las Vegas, Uya Kuya Beri Bocoran Begini

Dua hari setelah unggahan soal keperjakaannya tesebut, Amos Yee menceritakan perihal pacarnya yang kini tinggal di Los Angles, Amerika Serikat.

Dia menceritakan, kalau dirinya sedang jatuh cinta dengan seorang wanita yang cantik, mahasiswi sebuah universitas, dan usianya beberapa tahun lebih tua darinya.

Bahkan dia mengaku, pacarnya tersebut seorang vegan (vegetarian), pecinta musik dan seni dengan IQ di atas 150.

Amos Yee juga menceritakan, dia berhasil mendapatkan pacar setelah 13 kali gagal. 

Di hari yang sama, 21 Desember lalu, Amos Yee juga mengunggah audio klip yang diakuinya sebagai suara pacarnya. 

Sayangnya, para warganet tidak yakin dengan pacar Amos Yee tersebut.

Bahkan ada yang berpendapat, suara klip tersebut adalah buatan Amos sendiri dengan menggunakan software khusus.

Amos Yee dan pacarnya
Amos Yee dan pacarnya ()

"Nice voice transformer, dude, where did you buy it (Suara transformasi yang bagus. Dimana kamu membelinya)?" tanya seorang netizen di kolom komentar unggahan Amos.

Warganet lainnya mengatakan bahwa Amos telah merekam suara seorang perempuan dan menjadikannya seolah-olah suara pacarnya.

Baca: Bahaya! Ini 10 Tempat yang Tidak Baik untuk Meletakkan HP

Unggahan terbaru Amos, Selasa (26/12/2017), adalah tentang keluh kesahnya yang ingin menemui pacarnya di Los Angeles, tetapi tidak bisa ke sana karena terkendala uang.

Dia menceritakan saat ini dia hanya bisa mendapatkan uang sekitar 3000 dolar Sing per bulan dari video youtube yang dibuatnya. 

Amos Yee yang sering dipanggil 'Creepy Little Jacky Chan' memang selama ini dikenal sebagai blogger sekaligus youtuber Singapura dengan penghasilan yang cukup lumayan. 

Dia menjadi sangat terkenal setela mengunggah tiga video tentang pembelaannya terhadap pedofil di youtube viral beberapa bulan lalu. 

Bahkan, gegara video yang dibuatnya, orang-orang menganggapnya sebagai pedofil juga.

Tiga video Amos Yee tentang pedofil yakni:

1. Amos Yee meminta orang-orang untuk tidak mendiskriminasi para pedofil karena mereka juga bagian dari masyarakat.

2. Amos Yee mengklaim bahwa pedofil adalah hak manusia dan sah-sah saja jika orang yang melakukannya suka sama suka. Video ini diberinya judul 'Why Paedophilia is Alright' (Pedofilia Baik-Baik Saja).

Baca: Nyanyikan Nada Tinggi di Karaokean, Model Cantik Ini Langsung Koma dan Meninggal

3. Amos Yee menyatakan bahwa pedofil bukanlah orang berbahaya karena mereka hanya tertarik secara seksual.

Video  'Why Paedophilia is Alright' sempat viral beberapa bulan lalu. 

Namun, karena video tersebut dianggap berbahaya, akun youtube dan facebook Amos Yee ditutup selama satu bulan.

Dilansir dari ibttimes tertanggal 28 November lalu, Amos yang ketika itu sedang berada di Amerika Serikat menerima ancaman pembunuhan setelah dia mengunggah video tentang pembelaan terhadap pedofil di YouTube.

Video tersebut tidak diterima oleh publik Amerika Serikat yang sangat menentang pedofil.

Bahkan, pemerintah setempat membuatkan paspor bertanda khusus bagi para pelaku pedofil agar masyarakat bisa lebih berhati-hati. (Sri Murni/Tribun Batam)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved