Meski Mengasyikan, Tiup Terompet Saat Tahun Baru Ternyata Berbahaya Lho! Mengapa?

Tiup terompet jadi kegiatan mngaysikan di tahun baru. Namun dibalik itu, bahaya penyakit justru mudah menular akibat terompet ini.

Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti
Hikmawan, penjual terompet di Bandar Lampung 

Kasus difteri ini, bahkan terhitung mencapai 780 kasus di Indonesia.

Hal inilah yang menyebabkan dikeluarkannya Kejadian Luar biasa (KLB) di berbagai tempat.

Walaupun ada program imunisasi atau vaksin difteri, hal itu belum cukup.

Kemungkinan menyebarnya kuman difteri melalui terompet sangatlah besar.

Baca: Napi Bebas Facebookan dari Balik Lapas dan Rutan, Ini yang Mereka Lakukan

Kuman ini bisa berasal dari udara yang ditiup dari mulut atau ludah yang melekat pada terompet.

Kuman difteri ini bisa hidup selama dua minggu pada suhu ruangan.

Oleh karena itu, Anda perlu waspada terhadap terompet yang dijual menjelang malam tahun baru.

Anda bisa membeli terompet yang belum pernah dicoba atau masih terbungkus plastik.

Alangkah lebih baik, Anda membeli terompet yang tak perlu ditiup.

Nah, bagi Anda yang akan merayakan malam tahun baru, berhati-hatilah saat membeli terompet.

Baca: Lakukan Operasi Plastik agar Terlihat Mancung, Hasil yang Didapat Justru Mengerikan Begini

Jika ingin tetap merasakan kemeriahan tahun baru dalam keramaian bunyi terompet, Anda bisa membeli terompet yang belum pernah dicoba atau masih terbungkus plastik.

Alangkah lebih baik, Anda membeli terompet yang tak perlu ditiup.

Anda bisa mencoba terompet lain, seperti terompet gas.

Model terompet ini tidak memerlukan udara dari mulut sehingga lebih aman. (*)

Berita ini sudah tayang di Tribunjabar.com dengan judul : Waspada! Ada Virus Mematikan pada Terompet Tahun Baru

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved