Istri Cantik Gubernur Lampung Minta Ini ke Suaminya di Awal 2018
Di awal 2018, Istri cantik Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Aprilani Yustin Ficardo memiliki sebuah permintaan untuk suaminya.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Di awal 2018, Istri cantik Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Aprilani Yustin Ficardo memiliki sebuah permintaan untuk suaminya.
Apabila suaminya terpilih kembali dalam Pilkada Lampung 2018, ia berharap, Ridho bisa melanjutkan pembangunan di periode kedua secara merata di Provinsi Lampung.
"Tahun politik, semoga demokratisasi berjalan lancar, aman, transparan. Sehingga masyarakat puas dengan hasilnya," katanya, ketika diwawancara belum lama ini.
Ada empat nama yang diprediksi maju menjadi calon gubernur pada Pilkada Lampung 2018, setidaknya berdasarkan kondisi per Senin (1/1/2018).
Keempatnya yakni Gubernur Lampung saat ini Muhammad Ridho Ficardo, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Bupati Lampung Tengah Mustafa, serta mantan Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunaidi.
Memulai langkah pada 2018, Tribun mewawancarai keempat bakal calon gubernur tersebut, terkait harapan mereka pada tahun politik ini.
Istri keempat bakal calon gubernur juga diwawancarai, terkait harapan mereka kepada sang suami, dan terkait jalannya Pilkada 2018.
Baca: Tewas Saat Bersetubuh dengan Pacarnya, Wanita 16 Tahun Alami Keracunan
Selain istri cantik Gubernur Lampung, Aprilani Yustin Ficardo, wawancara juga dilakukan kepada Eva Dwiana (istri Herman HN), Nessy Kalviya (istri Mustafa), dan Riana Sari (istri Arinal Djunaidi).
Mereka sama-sama berharap sang suami, jika terpilih, dapat menjadi gubernur yang amanah.
Selain itu, mereka juga sama-sama berharap agar sang suami jika terpilih dapat memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Lampung, dengan tidak melupakan janji-janji saat kampanye nanti.
Tak Menghambat
Memasuki 2018, Ridho Ficardo berharap konstelasi politik tidak menghambat pembangunan di Provinsi Lampung.
Menurutnya, Lampung yang sedang giat-giatnya membangun dengan kebersamaan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, harus tetap melanjutkan pembangunan di tengah panasnya suhu politik nanti.
"Pembangunan jangan terhenti karena kontestasi politik. Aparatur pemerintahan terus menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara profesional dengan berlandaskan kesejahteraan rakyat," kata Ridho.
Menurutnya, pilkada yang berlangsung lima tahun sekali merupakan proses demokrasi yang harus berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil.
"Masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat bersama-sama, jangan sampai pilkada di Lampung jadi catatan hitam. Kita tidak ingin Lampung memiliki catatan hitam pilkada, karena pelaksanaan Pilkada tahun 2018 dilaksanakan serentak secara nasional," ungkapnya.
Ridho sebagai balon gubernur, berkomitmen menjadikan pilkada berlangsung dengan bersih.
"Jangan lakukan cara-cara inkonstitusional," kata dia.
Istri cantik Gubernur Lampung, Aprilani Yustin Ficardo berharap, Ridho bisa melanjutkan pembangunan di periode kedua secara merata di Provinsi Lampung.
"Tahun politik, semoga demokratisasi berjalan lancar, aman, transparan. Sehingga masyarakat puas dengan hasilnya," kata Aprilani Yustin Ficardo.
Sebagai seorang istri, Yustin mengaku akan memberikan dukungan moral kepada suaminya, agar jika terpilih ke periode kedua, bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Lampung.
"Tentunya kita berharap Bapak Gubernur dapat terus melanjutkan program-programnya hingga periode kedua. Sehingga, program yang kini dirasakan masyarakat, semakin adil dan merata hingga ke pelosok-pelosok Bumi Ruwa Jurai ini," ujar Aprilani Yustin Ficardo.
Aman dan Damai
Harapan positif juga diungkapkan Herman HN.
Ia berharap, di tahun 2018 ini, Lampung lebih baik dan semakin maju serta pelaksaaan Pilgub Lampung berjalan aman dan damai.
Dalam rangka persiapan menghadapi pilgub, ia akan segera pindah dari rumah dinas (rumdis), menempati kediaman pribadi di Palapa, Durian Payung, Tanjungkarang Pusat.
Hal itu akan ia lakukan pada 18 Januari 2018.
"Nanti pas cuti tanggal 18 Januari, saya akan akan tinggal di Palapa. Mudah-mudahaan semua bisa berjalan dengan baik," ungkap Herman HN.
Dikatakannya, jika ia sudah ditetapkan sebagai calon Gubernur Lampung, maka ia akan melakukan roadshow ke daerah-daerah, melakukan konsolidasi dan menyapa masyarakat di Lampung.
Menurut dia, beberapa porgam yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai Gubernur Lampung, di antaranya, pendidikan gratis, mobil berobat gratis yang bisa menjangkau desa-desa di seluruh Lampung, dan program lain yang bisa dirasakan dan memberi manfaat bagi warga Lampung.
Eva Dwiana, istri Herman HN, mengharapkan, suaminya bisa amanah saat menjadi gubernur dan menjalankan visi misi yang sudah direncanakan serta disusun demi kemajuan Lampung dan dirasakan masyarakat.
"Semoga amanah, bisa memajukan dan memberikan manfaat bagi seluruh warga di Provinsi Lampung," kata Eva Dwiana.
Tahun Berkah
Akan halnya Mustafa, ia berharap Pilkada 2018 berlangsung kondusif.
Tahun 2018 sebagai tahun politik diyakini akan menghasilkan pemimpin yang mencintai rakyat Lampung. "Semoga tahun 2018 ini menjadi tahun berkah untuk Lampung," katanya.
Menurut dia, Pilkada Lampung yang berlangsung di dua kabupaten, Lampung Utara dan Tanggamus serta pilgub Lampung, diharapkan berlangsung secara demokratis, jujur, dan adil.
"Mudah-mudahan pilkada berlangsung kondusif tidak ada kendala, apalagi konflik di tengah masyarakat. Karena, pilkadanya berlangsung jujur, adil, dan demokratis," ujar Mustafa.
Istri Mustafa, Nessy Kalviya Mustafa, mengatakan, suaminya terjun di dunia politik adalah di luar prediksinya.
Karena sejauh ini, ia dan Mustafa lebih menekuni kegiatan bisnis dan berwirausaha.
Namun, Nessy mengatakan akan selalu mendukung langkah atau usaha yang dilakukan suaminya selagi itu demi kepentingan masyarakat banyak, dan juga daerah.
Harapan besar pun ia katakan kepada sang suami agar selalu "down to earth" (membumi) dan tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapainya.
"Yang pasti saya tahu suami saya orang yang amanah dan mempunyai keinginan kuat dalam hal membangun daerah. Sosok yang tidak pernah mengeluh dan selalu menyempatkan diri bertemu langsung dengan warganya," terang Nessy Kalviya Mustafa.
Nessy melanjutkan, semenjak melakukan banyak sosialisasi langsung terjun ke berbagai daerah di Lampung, waktu kebersamaan sang suami dengan keluarga terhitung lebih sedikit.
Namun bila Mustafa memliki waktu lengang, hal itu benar-benar dimanfaatkanya untuk keluarga.
Soal tingginya keinginan masyarakat agar Mustafa maju Pilgub Lampung 2018, ibu dua anak ini menyatakan siap mendampingi dan mendoakan yang terbaik kepada sang suami.
Tak hanya itu, ia pun akan terjun langsung membantu suami untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Kekuasaan bukanlah pencapaian yang ingin dikejar, tetapi bagaimana menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk memberikan kemaslahatan kepada masyarakat itulah yang diharapkan. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan banyak manfaat," imbuh Nessy Kalviya Mustafa.
Tahun Kerja
Balon gubernur Lampung yang kini menjabat ketua DPD I Golkar Lampung, Arinal Djunaidi, mereflesikan tahun baru 2018 sebagai tahun kerja.
Di hari terakhir tahun 2017, Arinal masih melaksanakan sosialisasi berupa jalan sehat di kampung halamannya, Way Kanan.
Malam harinya, Arinal berkumpul bersama kader Golkar merayakan tahun baru sembari evaluasi.
Menurut, Arinal tahun baru akan melahirkan semangat baru untuk bekerja bagi rakyat. Arinal akan tetap hadir di tengah masyarakat.
"Kaitannya 2018 memang tahun politik tapi suasana hari ini untuk besok harus bercermin apa yang sudah dilakukan. Tahun baru bukan untuk liburan, kita tetap melakukan sosialisasi. Kali ini di kabupaten yang memiliki historis kuat dengan saya, Way Kanan," kata Arinal.
Sosialisasi berupa jalan sehat dan pengumpulan massa lainnya, menurut Arinal, bukan hanya agenda meningkatkan popularitas dan elektabilitas, tetapi lebih pada menyerap aspirasi rakyat.
"Hasil serap aspirasi dalam rangka sosialisasi di berbagai daerah ada empat masalah pokok, yang akan saya lakukan nanti. Yakni, membuka peluang Lapangan kerja, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, serta kebutuhan pokok yang murah. Di berbagai daerah masalahnya selalu sama," jelasnya.
Dalam suasana Pilgub tahun 2018, Arinal berharap peta politik tetap kondusif. "Dalam suasana yang semakin hari meningkat tensi politiknya, saya ingin kondusifitas perlu dijaga. Sehingga pembangunan tetap sebagaimana mestinya," kata dia.
Istri Arinal Djunaidi, Riana Sari Djunaidi, mengatakan, akan menjadi orang pertama yang akan mengingatkan sang suami akan janji-janji kampanyenya. Pasalnya, ia juga bagian dari masyarakat Lampung.
"Saya orang pertama mengingatkan bapak, memenuhi janjinya (janji kampanye). Saya tidak akan rela bapak dihujat karena tidak merealisasikan janji kampanye. Saya akan berada di depan karena saya juga rakyat Lampung," katanya.
Riana juga berharap pelaksanaan Pilgub Lampung tahun 2018 berjalan kondusif. "Kita harapkan tahun politik Lampung tetap kondusif, perbedaan pandangan politik bukan alasan kita untuk terpecah," katanya.
Semoga, harapan istri cantik Gubernur Lampung, Aprilani Yustin Ficardo, maupun para istri bakal calon Gubernur Lampung lainnya benar-benar terealisasi. (ben/rri/sam)