Yuk Lingkari Kalender 2018, Ini 8 Parade Pertunjukan Langit yang Akan Terjadi di Tahun Ini

Yuk Lingkari Kalender 2018, Ini 8 Parade Pertunjukan Langit yang Akan Terjadi di Tahun Ini

Editor: Reny Fitriani
Nick Howes
Ilustrasi - Komet Lovejoy dipotret oleh Nick Howes dari Tzec Muan Network, Siding Spring, Australia 

Amerika Utara akan berada di posisi terbaik untuk melihat dua dunia paling dekat yang hanya tampak terpisah kurang dari 1,6 derajat.

4. Tanggal 27 Juli: Total Lunar Eclipse

Inilah kesempatan kedua gerhana bulan yaitu pada 27 Juli, ketika gerhana bulan total akan melintas di Amerika Selatan, Eropa, Australia, Afrika, dan Asia.

Kali ini, gerhana akan terjadi sekitar setengah hari setelah bulan mencapai titik terjauh dari Bumi, membuat bulan purnama ini paling kecil di tahun ini.

5. Tanggal 27 Juli: Mars yang terbaik

Pada tanggal ini, Mars juga akan tampak mendekati bulan saat ia mencapai visibilitas puncaknya sepanjang tahun.

Selama berhadapan dengan matahari di langit, Mars akan terlihat seperti bintang oranye super terang di langit selatan.

Tahun ini, Mars akan sangat dekat dengan Bumi sesaat setelah terjadi pertemuan, yang mencapai 35,8 juta mil dari kita pada tanggal 31 Juli.

Kenampakan Mars akan menjadi yang terbesar dan paling terang sejak tahun 2003, dan akan terjadi lagi pada tahun 2035.

Mars dapat dilihat dengan mata telanjang dan jika menggunakan teleskop kita akan dapat melihat permukaan Mars, seperti tutup kutub putih dan dataran vulkanik gelap.

6. Tanggal 11 Agustus: Gerhana matahari parsial

Saat matahari terbit pada tanggal 11 Agustus, gerhana matahari parsial akan melintasi wilayah utara seperti Amerika Utara dan Eropa yang juga dapat disaksikan di Greenland, Islandia, dan Asia.

Gerhana paling jelas akan terlihat dari daerah terpencil di Rusia dan sebagian besar wilayah timur laut China, seperti di sekitar kota Harbin, di mana bulan akan menutupi 37 persen matahari dalam beberapa menit sebelum matahari setempat terbenam.

7. Tanggal 12-13 Agustus: Hujan Meteor Perseid

Dianggap sebagai salah satu hujan meteor tahunan yang paling intens, Perseid secara teratur memproduksi hingga 60 bintang jatuh satu jam di puncaknya.

Halaman
123
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved