Siapa Sangka, Gara-gara Hal Sepele Curhat ke Orang Ini, Kasus Narkoba Jennifer Dunn Akhirnya Terkuak

Tapi sayangnya, Jedun mengeluh dan curhat kepada orang yang salah. Gara-gara orang ini pula, Jedun akhirnya ditangkap.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Jennifer Dunn 

"Awalnya (Jennifer) minta 1 gram pada 30 Desember, barangnya belum ada. Kemudian terkirimlah pada 31 Desember, itu pun hanya sebagian dan tanggal 31 pagi itu (transaksi dilakukan) di salah satu restoran cepat saji di Kemang," kata Calvijn.

Jennifer membayar sabu tersebut Rp 850.000. Seusai mengonsumsi sabu di rumahnya, Jennifer mengeluh ke FS.

Dia merasa sabu yang dipesannya kurang dari 1 gram.

Akhirnya, Jennifer kembali menghubungi FS untuk meminta sisanya. Nah, setelah mengeluh sabu kurang itulah keduanya kemudian dibekuk polisi.

Sabu akan dikirim dan belum sempat diterima oleh Jedun.

FS dibekuk terlebih dahulu. Polisi menemukan sabu 0,6 gram yang disembunyikan di dalam bungkus rokok. Rupanya, sabu itulah yang akan diberikan kepada Jennifer.

Polisi juga memeriksa ponsel FS dan menemukan percakapan via WhatsApp antara FS dan Jennifer.

Setelah itu, polisi menggeledah Jedun dan menangkapnya di kediamannya.

Siapa FS?

Artis Jennifer Dunn
Artis Jennifer Dunn (Warta Kota)

Sosok FS hingga kini masih misterius. Polisi belum mengungkap siapa sebenarnya sosok yang menjual sabu ke Jedun.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, laki-laki berusia 40 tahun itu dibekuk di rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (31/12/2018) sore.

"Penangkapan terhadap FS dilakukan setelah polisi mendapat informasi dari warga, di rumah yang bersangkutan sering dilakukan penyalahgunaan narkoba," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/1/2018).

Berdasarkan informasi tersebut, polisi mencari FS di rumahnya. Namun, saat polisi menggerebek, FS telah melarikan diri.

"Yang bersangkutan melarikan diri melalui pintu belakang dan loncat melalui genteng rumah warga. Akhirnya polisi mendapati FS bersembunyi di rumah warga," ucapnya.

Saat dibekuk, polisi menemukan sabu 0,6 gram yang disembunyikan di dalam bungkus rokok. Selain itu, polisi juga memeriksa ponsel FS dan menemukan percakapan via WhatsApp antara FS dan Jennifer.

"FS mengakui sabu itu adalah pesanan dari JD. Hal itu juga dikuatkan dengan isi percakapan antara FS dan JD," kata Argo.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved