Kecil-kecil Cabai Rawit Diusung PDIP Jadi Cagub Lampung, Megawati Singgung Istri Herman HN Begini
Megawati juga menyinggung istri Herman HN, Eva Dwiana, yang selama ini dikenal aktif di pengajian.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
"Ya udah dari dulu. Kan Ibu Megawati Soekarnoputri udah bicarain tadi bahwa kader yang diutamakan. Saya selaku kader alhamdulillah ditunjuk," kata Herman.
Herman HN mengaku masih melihat kemungkinan bagi partai politik lain untuk berkoalisi dengan PDIP dalam mengusungnya.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa sejauh ini dirinya telah berkomunikasi dengan beberapa petugas partai level bawah.
"Banyak yang udah komunikasi. Biar partai kemana, tapi di bawah-bawah banyak komunikasi dengan saya. Mudah-mudahan," kata Herman.
Dalam acara tersebut, Herman dipasangkan dengan Sutono Sadiman Sastrosuwito yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung.
Ia sendiri telah menjabat sebagai Sekda sejak tanggal 21 Juli 2016 lewat Surat Keputusan (SK) nomor : 821.21/655/II.10/2016 tanggal 21 Juli 2016, tentang pengangkatan sekretaris daerah Lampung.
Sutono melihat pencalonannya sebagai Wakil Gubernur Lampung sebagai penugasan. Untuk itu ia harus menaatinya.
"Buat saya ini penugasan, pokoknya Sami' na wa atha' na (kami mendengar kami taat). Itu kira-kira," kata Sutono.
Megawati sendiri mempercayakan hal tersebut kepada Sutono karena melihat latar belakangnya sebagai Sekda yang memiliki pengetahuan dalam bidang birokrasi pemerintahan.
"Beliau ini menjabat sebagai Sekda, jadi tentu sangat mengenal seluk beluk birokrasi pemerintahan. Jadi sepanjang saya amati, sebagai Sekda Lampung itu boleh diacungi jempol. Jadi saya pikir beliau ini bisa membuat kemajuan bagi Lampung," kata Megawati.
Megawati mengumumkan Cagub dan Cawagub dari empat provinsi untuk Pilkada 2018 dalam acara tersebut.
Keempat provinsi itu adalah Lampung, Papua, Maluku Utara, dan NTB.
Untuk Papua ia memilih Bupati Jayawijaya, John Wempi Wetipo dan mantan Bupati Jayapura Habel Melkias Suwae.
Untuk Maluku Utara ia memilih petahana Abdul Ghani Kasuba dan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali.
Sementara untuk Nusa Tenggara Barat ia memilih Wali Kota Mataram Akhyar Abduh dan Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi. (*)