Komentar Mengejutkan Pandji Pragiwaksono tentang Video Ge Pamungkas dan Joshua Suherman

Pandji Pragiwaksono Komentari Video Stand Up Comedy Ge Pamungkas dan Joshua Soal Penghinaan Agama

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Tribunnews.com/Nurul Hanna
Pandji Pragiwaksono saat ditemui usai menonton Debat Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sedang viral di media sosial tentang dua komika yang dianggap menghina agama Islam.

Mereka adalah Ge Pamungkas dan Joshua Suherman.

Baca: Ketika Sang Jagal Dihantui Oleh Korban Lewat Mimpi

Ge Pamungkas dan Joshua pun dibully habis-habisan di media sosial.

Mereka menyusul teman seprofesinya Uus, yang lebih dulu berurusan dengan netizen gara-gara soal agama.

Sampai-sampai sebuah akun Instagram yang membuat meme tentang Uus, Ge Pamungkas dan Joshua Suherman menggunakan kata-kata tidak pantas.

Ya Ge Pamungkas dan Joshua kini sedang dibully netizen gara-gara materi komedinya dianggap menghina Islam.

Dalam video tersebut Ge sedang mengisi sebuah acara dalam promosi film Susah Sinyal.

Ge membandingkan tanggapan mengenai banjir antara dua kepemimpinan berbeda DKI Jakarta.

Sayangnya, Joshua juga dinilai melakukan hal senada.

Joshua membandingkan keunggulan Cherly dengan Anisa.

Dirinya menjelaskan mengapa Anisa selalu lebih populer dari Cherly.

Baca: Banyak Wanita Penasaran Kenapa Pria Suka Pegang Kemaluannya, Alasan Nomor 5 Bisa Bikin Malu

"Makanya Che, Islam!" kata Joshua di akhir penampilannya.

Joshua menilai kalau bakat dan kemampuan di Indonesia tetap akan kalah dengan mayoritas.

Karena ketiga komika ini dianggap telah menghina Islam, maka akun Instagram @lensa.islam_ membuat meme.

komika dihujat
komika dihujat (instagram)
Uus pun memberikan tanggapannya terkait postingan meme ini di akun Twitter nya @uusbiasaaja.
"Katanya islam tapi ngomong fu**. Fu** kan bahasa Amerika. Jadi aku harus gimana nih mencernanya?" kicau Uus.
Netizen pun menyasar komika senior Pandji Pragiwaksono. Mereka memberikan komentarnya di akun Twitter @pandji.
Netizen memposting foto yang menyebutkan bahwa Pandji, Raditya Dika dan Cak Lontong, adalah komika yang materinya tidak menista agama.

Pandji pun memberikan jawabannya.

"Engga juga sih krn tahun2 sebelumnya bahkan dari awal stand-up meledak, biasanya saya yg dijuluki demikian. Padahal sih nggak. Saya yakin komika2 yg dimaksud belakangan ini jg ga bermaksud."

Banyak netizen memberikan pertanyaan ke akun Pandji.

Films Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, dan Babe Cabiita beraksi dalam film drama komedi SINGLE.
Films Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, dan Babe Cabiita beraksi dalam film drama komedi SINGLE. (Soraya Intercine)

@riyadhnur_09 "Coba diingatkan lagi bang @pandji agar mereka tidak mengambil materi yg sensitif di masyarakat."

Jawaban Pandji

"Komika, layaknya seniman adalah cerminan dari masyarakatnya. Karya2 mereka adalah tanda zaman. Kalau mau tau seperti apa sebuah jaman tsb, liat aja karya2 yg lahir di era itu. Mudah utk menyerang individunya padahal yg benar adalah coba ubah kondisi lingkungan & masyarakatnya."

"Sering kali, masalah tidak selesai krn selalu dihindari utk dibicarakan. Komika justru membawa masalah yg kita tahu ada di skitar kita, di angkat ke panggung seakan berkata “nih, ada ini di antara kita. Ga usah berpura2 ini tidak ada. Skrg, kita mau apa"

Netizen bahkan menyinggung bahwa Pandji juga pernah membawakan materi tentang agama di pertunjukannya Juru Bicara namun tidak menjadi masalah di media sosial.

Baca: Mayat Perempuan Ditemukan di Tambang Batu

Atas hal ini, Pandji punya jawabannya.

"Betul. Memang balik ke penulisan. Materi agama yg gue bawakan di Juru Bicara World Tour itu bukan hasil oret2 sembarang trus dibawakan. Tapi ditulis, dirapihkan, fine tuning, dijajal, ditulis ulang selama kurang lebih 6 bulan. Itu aja masih ada yg tersinggung walau ga banyak. "

Ada netizen yang menilai, materi Ge dan Joshua dari viral karena masyarakat belum siap.

Pandji membantahnya.

"Enggak juga. Perlu diingat bahwa materi2 stand-up gue tentang pemerkosaan, agama, prostitusi, edukasi sex, dll udah bisa masuk TV lho & tidak ada pertentangan yg ekstrim. Ingat; Sentimen di social media tidak serta merta cerminan di dunia nyata. "

"Setau gue, ga ada komika Indonesia yg menertawakan agama. Yg selalu ada (dan ditangkap masy scr salah) adalah membahas manusia & perilakunya karena agama / atas nama agama. Manusianya yg jadi objek. Makanya kalau kamu perhatikan, manusianya yg tersinggung."

"Sepakat kok. Saya udah nonton video Ge & Jojo. Mrk tidak menertawakan agama. Mereka membahas perilaku manusianya. Skrg gini deh, kita pikirkan logikanya aja: Mungkinkah org dgn sadar & sengaja menertawakan agama lalu membiarkan diunggah di jejaring sosial? :))) Gila atau nekat?"

"Kurang setuju kalau dibilang “makin ke sini makin parah”. Inget kejadian polling Arswendo, Oppie Andaresta di awarding? Itu jaman dulu lho. Yg “makin” itu adalah tersebarnya. Socmed & internet menjadikan penyebaran lebih cepat & luas. Orangnya mah gitu2 aja dari dulu."

"Gak kok. Terang benderang tidak menghina agama. Saya rasa dijelaskan disocmed gak akan kelar & saya sudah lama enggan berdiskusi di ranah internet. Mendingan ktemuan & ngobrol. Setau saya, Ge bahkan membuka kesempatan utk dialog. Tabayyun. Usul saya, indahkan ajakan Ge :)"

Baca: Pikir-pikir Lagi Kalau Ngotot Mau Bercerai, Kisah Lima Anak Ini Bukti Nyata Dampak Buruknya

"Ini saya stuju. Saya juga lihat ada kecenderungan anak2 baru openmic 1-2x, liat seniornya bahas agama trus kepengen lakukan hal yg sama. Tapi krn tidak bijak & tidak apik dalam penulisan, jadinya sembarang & salah. Dibutuhkan kematangan utk bisa olah materi sensitif jadi tawa."

"Masalah ini juga lagi lazim di Amerika bahkan. Anak2 baru yg terinspirasi idolanya di Netflix bahas isu2 sensitif lalu openmic ikut2an bawain materi sensitif. Mrk pikir “Wah keren bisa bahas Agama” lalu coba2 tapi ngaco & jadinya beneran menghina"

"Teman2 yg lagi mulai openmic, sadari bahwa membahas isu sensitif itu seperti trapeze. Jangan coba2 kalau belum punya ilmunya. Idola2mu itu menghabiskan waktu berjam2, pengalaman bertahun2 utk bisa bawakan itu. Dan mrk bawakan itu bukan utk ktawa2 aja tp mrk bawa misi."

"Ge bukan nyebut “t**” ke firman Allah. Makian itu diarahkan kepada KITA manusia yg bawa2 firman tsb utk membenarkan opini kita. Nah soal Jojo, mnrt saya malah yg harusnya tersinggung bukan umat muslim lho :))) Coba simak baik2 kata-perkata, mana yg sesungguhnya ditinggikan."

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved