Sah, Ada 4 Calon Gubernur Lampung, Ridho Ficardo Akhirnya Gandeng Tokoh Ini

Akhirnya ada 4 calon gubernur Lampung yang akan bertarung di Pilgub 2018.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Safruddin
Ist
Pasangan Ridho-Helmi 

Laporan Reporter Tribun Lampung, Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDAR LAMPUNG - Setelah menjadi teka-teki akhirnya secara resmi ada 4 calon gubernur Lampung yang akan bertarung di Pilgub Lampung 2018.

Setelah tiga pasangan calon sepakat mengusung cagub/cawagub, giliran Partai Demokrat mengumumkan calonya.

Awalnya yang sudah jelas calon dan koalisinya adalah;

Baca: Daftar KPU, Mustafa-Jajuli Akan Diiringi Parade Nusantra

Baca: Pilgub Lampung 2018 - Ini Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang Akan Mendaftar Besok

PDIP yang mengusung Herman HN-Sutono, PKB dan Golkar yang mengusung Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim.

Lalu, Mustafa-Ahmad Jajuli yang diusung Nasdem, PKS dan Hanura.

Terakhir, petahana Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang berpasangan dengan Helmi Hasan.

Koalisinya adalah, Demokrat, PPP, PAN dan Gerindra

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi mengumumkan pasangan Muhammad Ridho Ficardo-Helmi Hasan maju di Pilgub Lampugn 27 Juni 2018 mendatang.

Untuk partai koalisnya, terdiri dari Demokrat, PAN, Gerindra dan PPP.

Hal itu disampaikan SBY secara live di stasiun Kompas TV, di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat Minggu (7/1) pukul 17.18 WIB. SBY menjelaskan calon gubernur Lampung, termasuk partai koalisinya.

Baca: Guru Honorer Ini Sodomi 41 Anak, Ternyata Ajian Semar Mesem Hanya Akal-akalan

"Yang kami usung adalah, tentu kader kami, gubernur incumbenr, saudara M. Ridho Ficardo, berpasangan dengan calon wakil gubernurnya saudara Helmi Hasan, walikota Bengkulu Incumbent menjabat sejak tahun 2013. Koalisnya Partai Demokrat, PAN, Gerindra dan PPP,

Menurut SBY peta politik Lampung sangat dinamis.

“Lampung sangat dinamis dan menjadi pelajaran demokrasi kita," kata SBY.

Pada pengumuman ini, Partai Demokrat tidak mengundang pasangan calon gubernur dan wakil hadir.

"Setelah KPU menetapkan sebagai calon definitif, kami akan undang secara resmi ke Jakarta, agar bisa memberikan erdorsmen yang resmi," jelas SBY.

Dari 17 calon yang diusung, 14 di antaranya berasal dari Partai Demokrat dan dari 14 itu enam di antaranya Ketua Partai Demorkat.

"Kebanyakan kader yang ada incumbent," kata SBY.

Baca: Hadir di Milad Rachmat Hidayat, Herman-Sutono Hanya Mohon Doa

Dalam kata pengantarnya, SBY mengatakan keputusan itu diambil setelah melewati proses dan dinamika panjang.

Proses itu berlangsung selama empat bulan.

"Pengambilan keputusan bukan hanya saya, tapi Majelis Tinggi Partai dan pengurus harian," kata SBY.

Dalam menetapkan calon, kata SBY, ada empat kriteria yang diusung yakni integritas, kapasitas, disukai rakyat, dan elektabilitas.

Selain itu, memenuhi parlemen treshold (PT) 20%.

 Rapat pleno lengkap dan resmi tiga kali yakni Oktober, November, dan Desember 2017. Kemudian, rapat-rapat rutin yang intensif.  

"Pembahasannya transparan dan akuntabel. Semua dibahas. Memang saya yang memutuskan tapi semua berdasarkan masukan dari berbagai pihak," kata SBY. (ben)
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved