Luhut Larang Susi Pudjiastuti Tenggelamkan Kapal, Kiyai Kharismatik Ini Langsung Bereaksi!

Luhut Larang Susi Pudjiastuti Tenggelamkan Kapal, Kiyai Kharismatik Ini Langsung Bereaksi

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
luhut vs susi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membuat polemik dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Polemik muncul setelah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggelar rapat koordinasi.

Baca: Surat Gugatan Cerai Ahok Bocor! Sebut Ada Good Friend Veronica Tan, Netizen Langsung Heboh

Rapat tersebut dihadiri para menteri dari sektor perhubungan, pariwisata, energi, serta kelautan dan perikanan.

Usai rapat, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pernyataan terkait penenggelaman kapal yang dilakukan Susi.

Luhut melarang Susi menenggelamkan kapal tahun ini.

"Perikanan sudah diberi tahu tidak ada penenggelaman kapal lagi tahun ini. Ini perintah! Sudah cukuplah itu," ujar Luhut di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2018.

Proses penenggelaman kapal pencuri ikan di perairan Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (20/5/2015) siang. Penenggelaman tersebut dilakukan oleh TNI Angkatan Laut.
Proses penenggelaman kapal pencuri ikan di perairan Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (20/5/2015) siang. Penenggelaman tersebut dilakukan oleh TNI Angkatan Laut. (PUSAT PENERANGAN TNI)

Luhut mengajak para menterinya untuk fokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Salah satu caranya dengan menggenjot ekspor hasil perikanan di dalam negeri yang sudah meningkat tajam produksinya.

"Sekarang kita fokus bagaimana meningkatkan produksi supaya ekspor kita naik. Bagaimana penangkaran ikan ini jalan, sehingga, misalnya ikan napoleon yang ditangkar di Natuna ada 35 ribu ekor bisa dieskpor," papar Luhut.

Luhut menambahkan, pemerintah tidak akan membuat kebijakan yang mengganggu kenyamanan nelayan.

Baca: Aktor Ini Ungkap Identitas Asli Dokter Muslim Amerika Anti Vaksin, Ternyata Sering Begituan Loh!

Salah satu kebijakan yang akan dikaji ulang adalah pelarangan menggunakan cantrang.

"Cantrang sudah dipetakan. Jangan ada lagi namanya kebijakan yang membuat nelayan kita tidak nyaman," pinta Luhut. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan keputusannya selama ini untuk menenggelamkan kapal adalah amanat Undang-Undang, bukan keinginannya sebagai Menteri.

Hal ini diungkapkan untuk menanggapi permintaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang minta Susi Pudjiastuti tidak lagi menenggelamkan kapal di 2018.

"Kalau keputusan hukum dari pengadilan harus dimusnahkan ya harus dimusnahkan," kata Susi melalui pesan singkat kepada Kompas.com pada Selasa, 9 Januari 2018.

Presiden Jokowi bersama Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan
Presiden Jokowi bersama Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan ((Dok KKP))

Susi juga menuliskan curahan hatinya tentang kebijakan penenggelaman kapal lewat akun Twitter nya.

Awalnya ada netizen yang menanyakan ke Susi tentang larangan Luhut menenggelamkan kapal.

Susi pun menjawabnya.

1. Mohon disosialisasikan mungkin masih banyak yg belum tahu Penenggelaman Kapal pencuri & pelarangan ABK asing itu ada diatur dlm UU Perikanan NKRI

2. Penenggelaman kapal dilaksanakan/dieksekusi setelah ada putusan hukum dari pengadilan negeri. Bukan kemauan pribadi/ menteri.

3.I dont know (emoji) ( this is a joke )

Tentu saja kebijakan Susi menenggelamkan kapal ini didukung banyak pihak.

Baca: Tak Perlu Jauh-jauh ke Bengkulu, di Tanggamus Lampung Pun Bisa Melihat Bunga Rafflesia Arnoldii !

Salah satunya adalah Kiyai kharismatik Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus.

Melalui akun Twitter nya @gusmusgusmu, Gus Mus berkicau seperti ini

"Menurutku, ibu @susipudjiastuti hanya menjaga dan membela kepentingan Indonesia dan nelayan/rakyat Indonesia. Semoga Alläh menjaga dan membela beliau."

Susi Pudjiastuti pun membalas cuitan  Gus Mus, "Terimakasih Gus Mus. Salam hormat".

Netizen pun mendukung langkah Susi menenggelamkan kapal untuk menyelamatkan ikan dari pencurian.

@IBe_area "saya org jawa yg tnggal d kepulauan Riau setuju kpl itu d tengglamkn. Sebab kalau tdk ya??? Sudah hafal saya"

@ajinugroho23 "Aneh.. knp orang yg bertindak demi kepentingan rakyat Indonesia malah tdk didukung, tetap tenggelamkan para pencuri ikan bu @susipudjiastuti, sy dukung bu..."

Baca: Pertama di Indonesia-Gubernur, Wakil Gubernur, Sekprov Maju di Pilkada, Siapa Nanti Jadi Plt

@judiono1772 "Baru Bu Susi yg berani menenggelamkan kpl ikan pencuri dari asing.SDI ikan kita yg terkaya di dunia hrs dimanfaatkan utk para Nelayan kita"

@solikinbaja "Setelah mengecor atap meikarta lalu menyarankan menyita saja kapal pencuri ikan,jadi kepikiran apa iya itu pilihannya pak @jokowi ,buk jarnowaelah,sikat kapal2 maling2 ikan beking pembesar2 dinegeri ini,jangan dikasih kendor,rawe-rawe rantas,malang-malang putung,Indonesia Hebat."

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved