Siapa Iis Sugianto, Penyanyi Tenar yang Diperiksa KPK Terkait Kasus Emirsyah Satar

Siapa Iis Sugianto, Penyanyi Tenar yang Diperiksa KPK Terkait Kasus Emirsyah Satar

Penulis: taryono | Editor: taryono
(Kompas.com/Robertus Belarminus)
Iis Sugianto 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penyanyi pop Istiningdiah Sugianto atau Iis Sugianto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik PT Garuda lndonesia (Persero) Tbk.

Iis diperiksa sebagai saksi untuk Emirsyah Satar, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, yang menjadi tersangka kasus tersebut.

Dia tiba di KPK, Senin (15/1/2018), sekitar pukul 10.30 WIB.

Mengenakan jaket dan kacamata hitam, kemeja putih, serta celana panjang dan syal biru, Iis terlihat didampingi sejumlah orang ketika tiba di Gedung KPK.

Baca: Bermula Modal Gitar Bekas, Band Kampung Ini Berhasil Tembus Label Musik Nasional

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Iis Sugianto akan diperiksa sebagai saksi kasus ini.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ESA," kata Febri, saat dikonfirmasi. 

Belum diketahui kaitan penyanyi yang tenar era 1980-an itu dalam kasus dugaan suap pengadaan mesin pesawat Garuda. 

Selain Istiningdiah, KPK juga memeriksa Soetikno Soedarjo, yang merupakan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi.

Dalam kasus ini, Soetikno adalah pihak yang diduga sebagai perantara yang memberi suap untuk Emirsyah Satar.

Soetikno juga diperiksa sebagai saksi untuk kasus Emir.  

Baca: Mahasiswi Farmasi Nyambi Prostitusi Online, Ini Istilah-istilah Rahasia yang Dipakai Komunikasi

Emirsyah Satar diduga menerima suap terkait pengadaan mesin Rolls-Royce PLC untuk pesawat Airbus SAS milik Garuda.

Suap itu diperkirakan terjadi dalam rentang tahun 2005-2014 saat Garuda membeli pesawat Airbus.

Saat peristiwa itu terjadi, Garuda Indonesia melakukan pengadaan 50 pesawat Airbus. Untuk mesinnya, Emirsyah memilih mesin buatan Rolls-Royce.

Pilihan Emir itu diduga tak lepas dari iming-iming komisi yang diberikan perusahaan asal Inggris itu.

KPK menyebutkan Emir menerima suap dari Rolls-Royce berupa uang dan barang yang nilainya lebih dari Rp 20 miliar.

Rinciannya adalah uang 1,2 juta euro dan 180.000 dollar AS atau senilai Rp 20 miliar dan barang senilai 2 juta dollar AS yang tersebar di Singapura dan Indonesia.

Baca: Ketua DPR yang Baru Bambang Soesatyo Ternyata Tukang Kritik Jokowi, Presiden Sampai Bilang Begini

Siapa Iis Sugianto?

Wanita berusia 55 tahun ini pernah berjaya dengan lagu-lagunya pada 1980-an.

Meski demikian, ia tetap berkarya hingga menelurkan album solo terakhirnya pada 2012.

Berdasarkan diskografi yang dilansir Wikipedia, sepanjang kariernya sejak 1978 ia telah memiliki 27 album solo.

Tentu yang paling hits terngiang hingga saat ini ialah lagu-lagu di album Jangan Sakiti Hatinya (1979).

Setahun berikutnya Iis pun membintangi film dengan judul yang sama dengan sutradara Rachmat Kartolo.

Iis juga mempunyai tiga album kompilasi, Perjalanan Cinta (1988), 20 Lagu Terpopuler Iis Sugianto (1988), dan Album Bintang Lima (1989).

Tahun 1980 ia menelurkan album Nasibmu dan Nasibku, yang dirilis dalam bentuk kaset dan piringan hitam.

Seluruh lagunya ber-genre pop antara lain Nasibmu dan Nasibku, Bukan Aku Tak Sayang, Jangan Tinggalkan Kusendiri, Arti Cinta, Sayangilah, Bersamamu Dibukit Cinta, Pelangi Dimatanya, Yang Indah Bersamamu, Cita Bercinta, dan Percikan Asmara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved