Berita Video Tribun Lampung

Gua Maria Padang Bulan Pringsewu, Keindahannya Tak Kalah dengan Lourdes Perancis

Wisata religi yang memiliki jarak sekitar tiga kilometer dari Pringsewu ini istimewanya masih alami.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Dennish
Gua Maria Padang Bulan di Pringsewu 

Tempat ini menjadi lokasi bagi para gerilyawan untuk menyusun siasat dan beroperasi bahu-membahu berjuang melawan penjajah.

Pada masa itu, air sebagai kebutuhan vital sangat sulit didapat, namun di lokasi ini ada sebuah mata air atau sendang yang tidak pernah kering.

Akhirnya untuk menjawab kerinduan umat Kristiani akan sebuah tempat ibadah, dibangunlah Gua Maria di lokasi tersebut dan diberi nama Gua Maria Sendang Padang Bulan yang diresmikan pada 19 Agustus 1949.

Arti dari nama tempat ziarah ini sendiri adalah sumber air hidup yang diberkati oleh sang cahaya, yakni Kristus Penebus Dunia.

Suasana Gua Maria sangat mendukung bagi para peziarah yang ingin mencari ketenangan batin di dalam doa.

Mengingat lokasinya yang berada di lembah perbukitan, maka pengunjung yang bertandang harus melintasi jalur menurun yang cukup terjal.

Namun kini, pengurus setempat telah membangun jalan berundak guna memudahkan perjalanan.

Alhasil, pengalaman batin melewati hutan kecil, tepian sungai kecil yang jauh dari suara bising kendaraan, lengkap dengan suara hewan-hewan kecil dan gemericik air sungai amat membuat peziarah begitu damai.

Udara yang sejuk, tempat yang tenang membuat peziarah dapat berdoa dengan khusyuk.

Setelah selesai berdoa di depan gua, peziarah dapat mengambil air dari sendang yang berada tak jauh dari gua.

Air sendang ini dipercaya berkhasiat dapat memberikan kesembuhan penyakit bagi yang meminumnya.

Jika ingin membawa pulang cindera mata rohani seperti patung, rosario maupun salib, pengunjung dapat membeli di toko rohani yang berada di seberang sungai, tak jauh dari tempat ziarah.

Atau peziarah dapat membelinya di pusat toko rohani yang berada di Rumah Ret-ret La Verna yang berada di atas Gua Maria Sendang Padang Bulan.

Di dekat Gua Maria ini mengalir sungai kecil, selain itu juga terdapat sumur (sendang) yang tak pernah kering walau musim kemarau panjang.

Warga sekitar sering mengambil air untuk kebutuhan keseharian jika musim kemarau tiba.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved