Begini Strategi Ustaz Abdul Somad Menangkan Sosok yang Didukung Jadi Presiden RI

Saya sampaikan ke masyarakat saya tak perlu datang ke NTB karena suara 6 juta itu sudah di tangan. Yang perlu kita datangi

Penulis: wakos reza gautama | Editor: Safruddin
Ustaz Abdul Somad 

"Saya berjanji ke Tuan Guru, saya tak datang ke NTB, namun jadwal saya di 2018 sampai hari 'H' mencoblos di 2019, saya akan sampaikan dimana-mana posisi, dimana Tuan Guru yang bisa datang, kita juga mau ke situ. Misalnya, kebetulan jadwal saya di bulan ini di Ambon, Tuan Guru bisa hadir, maka langsung saja. Syukur-syukur pada hari itu, nomor sudah dapat di tangan. apa harus begini, begini," ungkap Abdul Somad yang langsung disambut tepuk tangan dan luapan kegembiraan para peserta.

"Coba kawan-kawan bayangkan, kita ini pulang, ke tanah air bisa dikelompokkan. Pertama akademisi di kampus. Yang di kampus paling tidak 1 semester menguasai 10 lokal. Itu sudah berapa suara. Kedua kelompok Sofa Marwa. Satu bulan ada tujuh keberangkatan. Itu berapa yang bisa kita masukkan lewat manasik. Ketiga adalah pegawai. Semua Al Quran yang dicetak melalui mereka. Link link ini kita hidupkan lagi," ujar Abdul Somad.

Tuan Guru Bajang pun menanggapi apa yang disampaikan Abdul Somad.

Baca: Akhirnya Setelah Ditunggu-tunggu, Marion Jola Muncul dan Unggah Ini di Instagramnya!

"Apa yang terucap itu adalah suara hati dan harapan. karena itu menyangkut saya dan besar sekali husnudzan dan yang menyampaikan itu terhadap pribadi saya, saya menyampaikan jazakumullahu khairan katsiran setelah beristighfar pada Allah SWT," ujarnya.

Lalu apa alasan Ustaz Abdul Somad mendukung Tuan Guru Bajang sebagai calon Presiden RI?

Selain sama-sama lulusan Universitas Al Azhar, Mesir, ada hal lain yang di mata Ustaz Abdul Somad kenapa Tuan Guru Bajang bisa menjadi pemimpin di negeri ini.

Ustaz Abdul Somad adalah adik kelas Tuan Guru Bajang di Universitas Al Azhar, Mesir.

Berikut penuturan Ustaz Abdul Somad tentang Tuan Guru Bajang.

"Ada orang hafal Al Quran tapi tidak Azhari (lulusan Al Azhar). Ada lulusan Al Azhar tap tidak hafal Al Quran. Ada hafal Quran lulus Azhar tapi tidak sampai doktor. Ada doktor hafal Quran tapi tidak Azhar. Ada doktor hafal Quran lulus Azhar tapi hanya sampai ke level akademisi saja tidak punya darah politik. maka ada satu kesempurnaan. Kesempurnaan milik Allah kata orang. Betul. Tapi ada orang-orang yang diberikan Allah SWT lebih dari yang lain."

"Sama seperti jari kita ini. Ada yang pendek, ada yang panjang. Wajah juga begitu ada yang ganteng, ada yang cantik, ada yang putih ada yang hitam. Kemampuan akal juga begitu. ada IQ sangat tinggi ada sangat rendah."

"Tapi ini makhluk luar biasa. Diberikan Allah Doktor Al Azhar, hafal Al Quran dan kemudian punya darah politik luar biasa. Siapa dia? kita mengenalnya Tuan Guru Bajang."

"Bukan memuji-muji tapi menceritakan nikmat Allah SWT. Lalu apa hubungan kami dengan mahluk unik ciptaan Allah ini? sebagai adik kelas, satu almamater, kami amat sangat dimuliakan Allah SWT."

Menurut Ustaz Abdul Somad, Imam Ahmad bin Hambal mengatakan, seandainya kita punya satu saja doa mustajab, maka pastilah kita akan meminta pemimpin yang adil.

Baca: Tidak Suka Lihat Pakaian Pramugari Terlalu Seksi, Pria Ini Kirim Surat Tuntutan ke Parlemen DPR

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved