Joshua Suherman Dianggap Melecehkan Islam, Ini Komentar Menohok Deddy Corbuzier

Joshua Suherman Dianggap Melecehkan Islam, Ini Komentar Menohok Deddy Corbuzier

Penulis: taryono | Editor: taryono
Instagram/ @Jojosuherman Joshua Suherman 

Mencuri perhatian netter, Deddy Corbuzier akhirnya turut mengajak para netter untuk berdiskusi.

Salah satunya dengan membuat polling di akun YouTube Community.

Baca: Curhat Sedih Ayah Marion Jola Usai Pengakuan Mengejutkan Anaknya: Dia Sudah Urus Semua

Dalam polling tersebut Deddy menulis: "JOSHUA SUHERMAN DIPOLISIKAN!?!

Joshua Suherman diabadikan di studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017).(KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)
Joshua Suherman diabadikan di studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017).(KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG) ()

Saya ingin tahu bagaimana isi pemikiran subscribers saya, menurut anda..

Apakah kasus Joshua Suherman bisa di anggap sebagai aksi Penistaan Agama atau Tidak? vote it and comments it.. we gonna discuss it!" , Jumat (12/1/2018).

.

Terdapat dua pilihan dalam vote tersebut, yaitu "Ya, Jelas Menista Agama" dan ""Bukan Sebuah Penistaan Agama".

Dari voting tersebut, terlihat 65% warganet mengatakan tindakan pelantun Obok-obok itu sebagai tindakan penistaan agama.

Sedangkan sisanya mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah penistaan agama.

Presentase tersebut diambil dari 70 ribu suara yang telah terkumpul.

Selain bikin polling, pria berkepala botak itu  mengatakan bahwa  Joshua salah tempat saat menyampaikan materi tersebut.

Deddy menyinggung soal kondisi Indonesia yang disebut sensitif soal isu agama.

"Dan apa yang dia (Joshua) lakukan kemarin itu salah karena tidak pada tempatnya. Di Indonesia, saya bilang lagi sensitif apapun tentang agama. Atau mungkin Anda tinggal di Amerika, wah I don't know, up to you," ujar Deddy. 

"Masyarakat kita lagi sensitif semua seperti yang gue bilang. Jadi use your brain when you talk like that Josh," lanjutnya.

Perkembangan Kasus

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved