Tidak Suka Lihat Pakaian Pramugari Terlalu Seksi, Pria Ini Kirim Surat Tuntutan ke Parlemen DPR
Tidak Suka Lihat Pakaian Pramugari Terlalu Seksi, Pria Ini Kirim Surat Tuntutan ke Parlemen DPR
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sikap seorang anggota dewan dan surat tuntutan seorang lelaki asal Selandia Baru kepada maskapai penerbangan mencuri perhatian publik.
Dr June Robertson seorang dokter dari Selandia Baru baru-bari diketahui telah mengirimkan surat tuntutan kepada Majelis Nasional atau Dewan Perwakilan Rakyat di Malaysia.
Baca: Video Viral! Aksi Bang Gondrong di Tengah Jalan Raya yang Buat Malu Pak Polisi Tuai Pujian Netizen
Robertson telah menulis surat mengungkapkan rasa jijiknya saat melihat seragam pramugari maskapai penerbangan milik negara tersebut.
"Robertson menulis surat ini selepas membaca laporan berita di New Zealand berhubung penolakan saya terhadap pakaian pramugari yang terlalu seksi," katanya dikutip dari Siakapkeli.my, Selasa (16/1/2018).
.png)
Robertson menulis dirinya bisa mengunjungi dua kali setahun ke Malaysia.
Tapi ia selalu merasa jijik saat melihat pramugari mengenakan rok terlalu seksi di maskapai tersebut.
Seperti ketika temuannya saat melakukan penerbangan dari Auckland ke Kuala Lumpur.
Ia melihat seorang pramugari bertugas di penerbangan kelas bisnis membiarkan bajunya terbuka.
Baca: Ritual Aneh Dewi Perssik Sebelum Aksi Panggung, Bikin Mual
Dia sempat meminta sang pramugari menutupnya dengan jaket.
Tetapi himbauan itu tidak digubris sang pramugari.

Sebelumnya Datuk Hanafi Mamat dengan posisinya sebagai anggota parlemen menyarankan pemerintah mengenalkan pakaian pramugari sesuai syariah.
Ia menyarakan semua maskapai Malaysia bisa menerapkan anjuran pakaian ini.
Ia mengaku kurang berkenan melihat pakaian yang sering ditunjukan pramugari Air Asia dan FireFly.
"Sudah saatnya pemerintah memberikan aturan pakaian baru untuk menggambarkan Malaysia sebagai negara Islam," katanya.
Baca: Dijamin Terlihat Lebih Muda, Ini 10 Cara Menutupi Tanda-tanda Penuaan dengan Make Up
Datuk mengatakan kebijakan ini tak akan merugikan maskapai penerbangan.
Karena penilaian penerbangan bergantung pada layanan yang ditawarkan.
Robertson juga membandingkan perusahaan dengan maskapai Eropa lainnya seperti Selandia Baru dan Amerika Serikat.
"Mereka tidak perlu memakai rok sependek itu," tulis Robertson lagi.
Hal ini Robertson sampaikan karena cinta dan sayang dengan Negeri jiran tersebut. (Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Artikel ini telah dipublikasikan di Tribunstyle.com dengan judul "Cowok Ini Jijik Lihat Baju Seksi Pramugari Sampai Kirim Tuntutan ke DPR, Begini Alasannya, Setuju?"