Bintang Iklan Terkenal Dapat Perlakuan Rasis dari Seorang Pria di KRL, Ini Kisahnya
Bintang Iklan Terkenal Ini Dapat Perlakuan Rasis dari Seorang Pria di KRL, Ini Kisahnya
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Beberapa tahun lalu, viral kisah seorang wanita yang meluapkan emosinya di media sosial.
Dinda namanya. Melalui akun Path, Dinda menuliskan ketidaksukaannya kepada ibu hamil gara-gara mendapat kursi prioritas di KRL.
Baca: Profil Mantan Panglima TNI, Kepala Staf Presiden Pilihan Jokowi
"Benci sama ibu-ibu hamil yang tiba-tiba minta duduk. Ya gue tahu lw hamil tapi plis dong berangkat pagi. Ke stasiun yang jauh sekalian biar dapat duduk, gue aja enggak hamil bela-belain berangkat pagi demi dapat tempat duduk. Dasar emang enggak mau susah.. ckckck.. nyusahin orang. kalau enggak mau susah enggak usah kerja bu di rumah saja. mentang-mentang hamil maunya dingertiin terus. Tapi sendirinya enggak mau usaha.. cape dehh," tulis wanita itu yang bertagar #notetomyselfjgnnyusahinorg!!
Tak cukup sampai di situ, perempuan muda ini pun masih terus melampiaskan kekesalannya. Ia menilai ibu hamil yang meminta kursi di angkutan umum sebagai seseorang yang seenaknya dan menyusahkan.
"Mbok ya naik bis atau berangkat subuh ya. dasar pemalas. resign aja dari kantor biar bisa leha-leha di rumah," celotehnya.


Curahan hati Dinda ini menjadi viral. Netizen ramai-ramai mengecam perkataan Dinda yang tidak menghormati ibu hamil.
Akhirnya Dinda pun menuliskan permohonan maafnya.
Peristiwa seperti sering terjadi di KRL.
Pertengahan Oktober 2016, dua orang perempuan berumur 20 tahunan enggan memberikan kursi prioritas kepada seorang kakek yang berdiri di samping perempuan tersebut.
Seorang menegur dua perempuan itu untuk memberikan kursi kepada si kakek.
Kedua perempuan itu tidak mau dengan geleng-geleng kepala.
"Maaf, ya, mas, saya perempuan. Saya lemah dan mesti diprioritaskan."
Tak hanya itu, seorang teman perempuannya ikut menimpali: "Apaan sih, mas, nyuruh-nyuruh kita berdiri? Dasar banci tukang protes. Ngiri, ya, gak dapet tempat duduk?"
Di dalam KRL memang ada yang namanya kursi prioritas. Ini diatur dalam undang-undang.
Baca: Meski Menyakitkan, Ini 6 Jenis Operasi Plastik yang Paling Digandrungi di Korea Selatan
Pasal 131 UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, TDP (tempat duduk prioritas) diperuntukkan bagi empat golongan, yakni orang tua lanjut usia, wanita hamil, kaum difabel, dan ibu yang membawa anak.
Ayat 1 pasal ini menyatakan penyelenggara sarana perkeretaapian wajib memberikan fasilitas khusus dan kemudahan bagi empat kategori di atas.
Pada ayat dua disebutkan pemberian fasilitas khusus dan kemudahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dipungut biaya tambahan.

Nah kali ini kembali terjadi kasus serupa. Dimana ada penumpang yang tidak mau memberikan kursi prioritas kepada orang yang seharusnya.
Ini diketahui dari akun Twitter @_HaddadP yang memposting IG story @michellewanda.
Di dalam IG stroy itu, Wanda memposting wajah pria yang menolak memberikan kursi prioritas kepada seorang kakek.
Ia menceritakan, si pria bersama seorang wanita yang diduga pacarnya, duduk di kursi prioritas KRL.
Tiba-tiba ada seorang kakek di samping Wanda. Merasa kasihan, Wanda pun menegur pria dan wanita yang duduk di kursi prioritas.
Wanda meminta si pria untuk gantian duduk dengan si kakek. Namun si pria menolak dengan alasan capek karena sudah berdiri lama.
Wanda memberitahu bahwa dirinya juga lama berdiri. Lalu ada ibu-ibu berteriak agar si pria memberikan kursinya ke si kakek.
Namun pria tersebut tidak juga bergeming. Ia masih saja duduk di kursi prioritas KRL.
Baca: Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi Gara-gara Sepatu, Begini Tanggapan Nikita Mirzani
Wanda lalu mengajak si kakek mencari tempat duduk lain yang orangnya mau mengerti bahwa kursi tersebut adalah untuk orang yang mendapat prioritas.
Jawaban si kakek, "Gapapa. Saya masih bisa tahan kok."
Tiba-tiba, pria itu berdiri menunjuk-nunjuk wajah Wanda bahkan hampir mengenai jidatnya.
Si pria itu lalu mengeluarkan kata rasis terhadap Wanda.
"Pak saya minta ke bapak secara baik-baik dan sopan ya. Kalau bapak emang ga ngerti dengan tulisannya (kursi prioritas) saya sih maklum dengan bapak ngomong kaya gitu ke saya," timpal Wanda.
"Kenapa emangnya kalo saya ga mau berdiri? Masalah buat lo? Lo kira lo siapa bisa nyuruh-nyuruh gua!" bentak si pria itu.
Datanglah petugas KRL. Petugas itu lalu membawa si kakek ke gerbong lain untuk mendapatkan kursi prioritas.
Petugas itu juga memberitahu si pria dan pasangannya. Tetap saja si pria tak mau mengalah. Ia malah memangku pacarnya tersebut .
Berikut percakapan lengkapnya:



Baca: 15 Besar Indonesia Idol 2018, Yuk Lihat Lagi Penampilan 5 Peserta yang Tersingkir di Babak Showcase