4 Siswa SMP Bakauheni Diculik Gurunya, Ini Komentar Para Orangtua

Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rohim yang mewakili orang tua 4 siswa salah satu SMP swasta di Bakauheni yang sempat disekap dan diculik  guru honorer di sekolahnya, memberikan apresiasi atas cepatnya proses penanganan kasus tersebut oleh polisi.

Sehingga dalam kurun waktu cepat tersangka bersama 4 siswa yang jadi korban bisa ditemukan dan diamankan di sebuah rumah kontrakan di Grogol pada Kamis (18/1).

"Kita mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dari Polres Lampung Selatan yang telah dengan cepat berhasil menangkap pelaku dan juga mengamankan para korban anak-anak kami dengan selamat tidak kurang satu apapun," terangnya di hadapan Kapolres AKBP M. Syarhan, Sabtu (20/1).

Rohim menambahkan kejadian ini menjadi pelajaran bagi para orangtua untuk berhati-hati dan tidak mudah memberikan izin pada anaknya untuk mengikuti satu kegiatan ekstrakurikuler tanpa sepengetahuan dan seizin pihak sekolah.

"Kita para orangtua harusnya tidak mudah memberikan izin pada anak untuk berkegiatan di luar daerah kegiatan ekstrakurikuler yang tidak sepengetahuan pihak sekolah. Kita sebagai orangtua harus lebih teliti," tandasnya.

Seperti diketahui Tim buru sergap Polres Lampung Selatan berhasil mengamankan Pram alias Yusuf yang menjadi pelaku penculikan 4 anak asal Bakauheni pada Kamis (18/1).

Ia diamankan polisi disebuah rumah kontrakan di Grogol.

Pelaku yang baru sekitar 1 bulan mengontrak di dusun Way Apus desa Bakauheni itu membawa 4 orang anak SMP Yayasan Pendidikan Bakauheni Bakauheni dengan alasan untuk mengikuti persami (perkemahan pramuka) di Cibubur.

Keempatnya yakni MA (15), FN (15), MS (16) dan AK (14).

Pelaku telah membawa 4 korbannya selama 1 pekan lalu. Dan pelaku berhasil diamankan oleh unit Jatanras Polres Lampung Selatan di sebuah rumah kontrakan di Grogol.

Saat ini pelaku dan 4 orang korban sudah dibawa ke Polres Lampung Selatan untuk penyidikan lebih lanjut.(dedi/tribunlampung)