Ingat Sumanto Manusia Kanibal yang Bikin Geger 2003 Silam, Kini Muncul dengan Kabar Heboh
Ingat Sumanto Manusia Kanibal yang Bikin Geger 2003 Silam, Kini Muncul dengan Kabar Heboh
Ketua KPU Purbalingga Sri Wahyuni mengatakan, Sumanto dipilih jadi satu di antara sampel coklit serentak di Purbalingga oleh KPU dengan pertimbangan tersendiri.
Menurut Yuni, Sumanto selama ini cukup dikenal bak artis oleh publik. Namanya fenomenal bukan hanya di tempat kelahirannya, Kabupaten Purbalingga, namun juga di daerah lain di Indonesia.
Baca: Masukan Lintah ke Organ Intimnya, Wanita Ini Alami Kejadian yang Tak Terduga
Ketenaran Sumanto jadi alasan khusus pihaknya untuk menjadikannya sebagai sampel coklit.
"Dia itu terkenal sekali. Teman saya di Aceh waktu dengar kata Purbalingga langsung ingat Sumanto," katanya
Apakah Sumanto penuhi syarat pemilih?
Sumanto selama ini, belasan tahun, tinggal di panti rehabilitasi mental Annur Karanganyar yang berisi puluhan penderita gangguan jiwa.
Ia menempati kamar khusus yang dipisah dengan penderita lain di panti itu.
Namun, meski menempati panti jiwa, Sumanto ternyata dianggap oleh KPU sehat baik secara fisik maupun jiwa yang menjadi satu di antara syarat orang memperoleh hak pilih.
Wahyuni mengatakan, Sumanto memiliki hak suara untuk memilih pemimpin daerah pada Juni 2018 mendatang.
Pria yang masih bercita-cita ingin kawin ini bahkan pernah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilihan Bupati Purbalingga 2015 lalu.
Sumanto tercatat sebagai pemilih yang beralamat di Desa Bungkanel Karanganyar, bukan desa asalnya, Pelumutan Kemangkon.
"Ya dia sehat baik jasmani maupun rohani," katanya.
Menurut Wahyuni, kegiatan coklit ini akan berlangsung selama sebulan yang dimulai dari coklit serentak, Sabtu (20/1/2018) besok.
Pihaknya akan menerjunkan 2467 petugas yang terdiri dari 1655 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) , 717 Panitia Pemungutan Suara (PPS), 90 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) , dan 5 petugas KPU Purbalingga.