Gejolak Hanura, OSO Tunjuk Andi Surya Jadi Plt Ketua Hanura Lampung

Polemik antara kubu Oesman Sapta Odang dan Sarifuddin Sudding turut merambat ke DPD Partai Hanura Lampung.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Yoso Muliawan
Tribunlampung/Hanif Mustafa
Politisi Partai Hanura Andi Surya (berpeci putih) mendampingi Wali Kota Bandar Lampung Herman HN saat acara peresmian flyover Jalan Teuku Umar-ZA Pagar Alam, Minggu (31/12/2017) malam. 

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BENI YULIANTO

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Konstelasi Partai Hati Nurani Rakyat di tingkat pusat menjalar ke daerah. Polemik antara kubu Oesman Sapta Odang dan Sarifuddin Sudding turut merambat ke DPD Partai Hanura Lampung.

OSO memutuskan mencopot Sri Widodo dari jabatan ketua DPD Partai Hanura Lampung. Ia menunjuk anggota Dewan Perwakilan Daerah RI yang juga mantan ketua DPD Partai Hanura Lampung Andi Surya sebagai pelaksana tugas ketua DPD.

Pemberhentian Sri Widodo tertuang dalam Surat Keputusan Nomor SKEP/371/DPP-HANURA/I/2018, tertanggal 21 Januari.

Melalui SK itu, DPP menilai Sri Widodo telah melampaui batas dengan menggiring DPC kabupaten/kota se-Lampung untuk melakukan mosi tidak percaya terhadap OSO.

"Pemecatannya (Sri Widodo) pasti ada standarnya," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai Hanura Lampung kubu OSO, Sukoyo, saat konferensi pers di Graha Patimura, Bandar Lampung, Senin (22/1).

"Kehadiran beliau dalam Munaslub (Musyawarah Nasonal Luar Biasa) kubu Sarifuddin Sudding telah membawa DPC- DPC untuk melakukan mosi tidak percaya. Akhirnya, DPP mengambil langkah ini," imbuhnya.

Dalam konpers, hadir Novellia Sanggem, Ginta Wiryasenjaya, Beny Uzer, dan beberapa pengurus DPD lainnya versi OSO.

Masih merujuk SK DPP, Andi Surya menjabat plt ketua DPD Partai Hanura Lampung hanya untuk mengantarkan sampai Musyawarah Daerah Luar Biasa. Rencananya, Musdalub akan berlangsung pada hari ini, Selasa (23/1), di Jakarta.

"Memang sesuai mekanisme partai, Musdalub berlangsung di DPP. Sama seperti waktu Musdalub terpilihnya Pak Sri Widodo," kata Sukoyo.

Sementara pengurus Hanura Lampung kubu Daryatmo enggan menanggapi kepengurusan versi OSO yang akan melaksanakan Musdalub.

Sekretaris DPD Partai Hanura Lampung Yozi Rizal menyatakan, pihaknya tetap melaksanakan kegiatan partai sebagaimana biasa. Pada Senin, berlangsung rapat bersama 15 DPC se-Lampung di rumah Yozi.

"Siang sampai sore ini, kami rapat dengan 15 DPC. Tujuannya untuk kesiapan Hanura Lampung menghadapi verifikasi faktual," ujar Yozi.

Sri Widodo menjelaskan, pihaknya tetap berpedoman pada AD/ART partai. Karenanya, bagi mereka, Munaslub yang melengserkan OSO telah sah dengan peserta lebih dari dua per tiga pemilik suara.

"Peserta Munaslub dua per tiga lebih. Berjumlah 400-an DPC dan 20 DPD, dan itu lebih dari kuorum," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved