Waspadalah Para Wanita! Beredar di Media Sosial Video dan Foto Tak Senonoh Hasil Ngintip
Para Wanita Wajib Waspada! Beredar di Media Sosial Video dan Foto Tak Senonoh Hasil Ngintip
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Di negara demokrasi seperti Indonesia, kebebasan berpendapat dan berekspresi dilindungi oleh konstitusi.
Sayangnya, kebebasan yang ada terkadang melebihi batas. Ditambah lagi dengan adanya media sosial.
Baca: Ivan Gunawan Ungkap Fakta Sebenarnya Pernikahan Ayu Ting Ting, Mbah Mijan Diserang Netizen
Jadilah kebebasan yang kebablasan. Di media sosial, semua orang bisa membuat akun sendiri dan melontarkan komentar semaunya.
Maka maraklah yang namanya ujaran kebencian. Kita bisa lihat bagaimana ada akun-akun yang dengan bahasa kasar menghina seseorang.

Rata-rata akun-akun tersebut adalah akun anonim alias tidak jelas siapa penggunanya.
Sasarannya tentu saja para publik figur seperti Presiden Jokowi atau para selebritis.
Banyak selebritis yang menjadi sasaran ujaran kebencian. Mulan Jameela, Ayu Ting Ting, contohnya.
Selain ujaran kebencian, konten pornografi juga dengan mudah tersebar.
Masih lekat di ingatan kita, bagaimana video mesum seorang wanita dewasa dengan dua anak laki-laki tersebar di media sosial.
Siapapun bisa mengaksesnya. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah memblokir beberapa konten negatif seperti pornografi.
Dilansir dari situs resmi Kementrian Komunikasi dan Informatika, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pemerintah baru bisa menghapus 700 ribu konten pornografi.
Melalui sistem Crawling, Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan 30 juta konten pornografi bisa ditutup.
"Target 30 juta, insyallah saya fokus," ujar Semuel di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (9/10/2017).
Baca: Gara-gara Kasus Pencabulan dan Penculikan, Aparat Pemkab Bakal Turun Desa Akhir Pekan
Sistem crawling kata Semuel berbeda dengan manual sebelumnya.
Dimana sistem tersebut menerima semua laporan masyarakat dari situs pengaduan Trust Positif.
"Sistem ini nantinya akan membaca konten apa saja yang bisa diakses oleh pengguna internet dan kemudian memberikan laporan untuk nantinya dianalisis kembali," kata Semuel.
Sistem itu akan menganalisa dan memblokir otomatis jika masuk ke dalam konten negatif.

Hal itu menurut Semuel akan berjalan lebih cepat dibandingkan menggunakan sistem manual yang harus dicek kontennya satu persatu.
"Selama ini crawling kami lakukan secara manual. Banyak waktu yang terbuang," ungkap Semuel.
Baru-baru ini media sosial terutama di Twitter dibuat heboh dengan adanya akun @Sensasi_ngintip.
Akun ini berisi konten pornografi.
Sesuai dengan namanya, akun ini mendapatkan video atau gambar perempuan yang sedang di kamar mandi atau di ruangan tertentu dengan cara diam-diam.
Akun ini menerima kiriman video atau gambar lewat pesan langsung di akun Twitternya.
Video dan gambar itu lalu diposting di akun @Sensasi_ngintip.
Baca: Seperti Kisah Dongeng, 4 Pria Biasa Ini Sukses Taklukkan Artis Cantik dan Menikahinya
Salah satu netizen @khodj_ menyadari keberadaan akun yang dianggap telah melecehkan perempuan.
"Temen-temen, tolong report akun Sensasi_ngintip ya. Dia nyebarin foto dan video gak senonoh cewek2 (banyak yg di bawah umur) hasil ngintip. Org kek gini bisa dipenjara gak sih harusnya? Ini contoh post-nya, ku block gambarnya. Dia juga nerima submission via dm :( " kicau @khodj_.
"Dapet info dari @hexafira, ada lagi akun @.kang_ngintip. Sama aja kerjaannya. Banyak juga akun yang terhubung sama dia ternyata melakukan kejahatan yang sama. It's a lot of work, harus ketik namanya dan report, tapi bantuan temen-temen akan sangat dihargai"

Akun @khodj_ pun menyerukan kepada para netizen untuk mereport akun tersebut agar di suspend oleh Twitter.
Tidak hanya itu, Akun @khodj_ mengaku sudah melaporkan akun @Sensasi_ngintip ke aparat kepolisian.
Menurut dia, ada beberapa pasal yang dilanggar akun tersebut. Terutama terkait dengan konten pornografi.
Beberapa netizen menanggapi dan mereport akun @Sensasi_ngintip.
@Assya7 "Done report. Semoga pihak berwajib mengusut ini, biar pelakunya jera. Kalo di report takut cuma ke suspend doang, orangnya ya bisa buat akun lain lagi selama masih punya konten dan penonton. Lumayan banyak yg follow tiap tweet juga konsisten ada yang komen"
Baca: Belum Lama Istri Meninggal, Malih Dikabarkan Nikah Lagi. Netter Ributkan Mempelai Wanita
Berkat gerakan yang digalang Akun @khodj_ , akun @Sensasi_ngintip pun kena suspend sehingga sudah hilang dari peredaran dunia maya.
Namun beberapa netizen menyarankan agar akun-akun seperti ini tidak hanya di suspend karena si pemilik bisa membuat akun baru dan menyebarluaskan kembali konten pornografi.
Netizen menyarankan agar akun penyebar konten pornografi dilaporkan ke polisi agar si pemilik akun bisa diproses secara hukum.