Jangan Terbalik! Subhanallah dan Masya Allah Digunakan Untuk Hal Seperti Ini
Jangan Terbalik! Subhanallah dan Masya Allah Digunakan Untuk Hal Seperti Ini
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebagian umat muslim di Indonesia kerap terbalik menempatkan ucapan Subhanallah dan Masya Allah saat momen tertentu.
Yang jelas "SubhanAllah" dan "MasyaAllah" Itu berbeda makna dan berbeda penempatan.
Baca: Sering Dapat Penghargaan, Acara Musik Dahsyat Miliki 13 Catatan Hitam dalam Isi Siaran!
Lalu bagaimana yang benar?
Melansir dari kompasiana.com jadi seperti ini:
1. Kata "SubhanAllah" diucapkan saat mendengar atau melihat hal buruk/jelek, ucapkan "Subhanallah" sebagai penegasan bahwa Allah Mahasuci dari keburukan tersebut.
Dalam Al-Quran, ungkapan SubhanAllah digunakan dalam menyucikan Allah dari hal yang tak pantas (hal buruk).
2. Kata "MasyaAllah" diucapkan bila seseorang melihat hal yang baik dan indah.
Ekspresi penghargaan sekaligus pengingat bahwa semua itu bisa terjadi hanya karena kehendak-Nya.
Jadi jelas terlihat bahwa kedua kata ini maknanya adalah berlawanan.
Dengan mengetahui kedua makna kata ini akan memberikan makna yang lebih baik dalam usaha kita untuk mendapatkan Rahmat Allah.
Dalam hadis juga pernah ada gambaran tentang hal ini.
Baca: Sebar Info Gempa Bumi di Lebak, Akun Dinas Sosial DKI Jakarta Malah Kena Nyinyir Netizen
Seperti dari Abu Hurairah, dia berkata:
"Suatu hari aku berjunub dan aku melihat Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam berjalan bersama para sahabat, lalu aku menjauhi mereka dan pulang untuk mandi junub. Setelah itu aku datang menemui Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bersabda:
'Wahai Abu Hurairah, mengapakah engkau malah pergi ketika kami muncul?' Aku menjawab:
'Wahai Rasulullah, aku kotor (dalam keadaan junub) dan aku tidak nyaman untuk bertemu kalian dalam keadaan junub. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Subhanallah, sesungguhnya mukmin tidak najis," (HR. Tirmizi).