Lepas Kepergian Adeham, Air Mata Ridho Nyaris Tumpah

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo terlihat sedih saat menghadiri pemakaman Adeham.

Ia tampak menahan air mata agar tidak tumpah saat jasad anak buahnya itu akan dimasukkan ke liang lahat.

Baca: Gubernur Pimpin Pemakaman Adeham

Adeham dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, Kamis, 25 Januari 2018.

Dari pantauan Tribun Lampung, Ridho nampak gelisah. Seketika, mimik wajahnya berubah.

Dahinya berkerut dan sesekali menggelengkan kepala. Seakan ia tidak percaya Adeham sudah tiada.

Dalam kesempatan ini, Ridho menyampaikan kata pengantar kepergian jenazah. Ia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum.

Baca: Begini Sosok Adeham di Mata Kadiskes Reihana

"Semoga mendapat tempat yang layak sesuai dengan amal bakti untuk bangsa dan negara," ujar Ridho.

Begitu kata pengantar selesai dibacakan, jenazah almarhum pun segera dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Gubenur pun mendapat kesempatan untuk menimbun liang lahat. Namun, tubuhnya tampak lemah. Tubuhnya bergetar saat memegang sekop.

Istri almarhum Farina Baharudin Adeham pun tak kuat menahan tangis. Sembari dipegangi kerabatnya, Farina duduk di kursi portabel. (*)