Atlet Angkat Besi Selingkuh dengan Siswi SMK, Nasibnya Jadi Begini Usai Pemerintah Turun Tangan
Perselingkuhan suami yang ternyata seorang atlet angkat besi itu pun mencuat hingga membuat pemerintah turun tangan.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
“Bahwa Deni belum PNS, tapi Deni termasuk dari 137 atlet yang akan dicalonkan menjadi CPNS yang Surat Keputusannya pertanggal 1 Mei 2018,” tegas Gotot.
Namun Gatot mengaku akan meninjau status CPNS Deni.
“Harusnya sebagai seorang atlet itu tidak hanya sukses sebagai atlet berprestasi tapi juga harus beretika, berkarakter dan juga berkepribadian karena seorang atlet juga menjadi role model di masyarakat," ucap Gatot.
Gatot pun sudah bersepakatan dengan Pak Joko, untuk sementara menunda status pengusulan Deni untuk menjadi CPNS karena Kemenpora harus konsisten.
“Artinya, tidak diusulkan untuk SK pertanggal 1 Mei tapi pada periode berikutnya yaitu tahun depan."
"Namun demikian Gatot akan mempertimbangkan potensi yang ada di diri Deni. Bahwa Deni punya peluang pada Asian Games 2018. Tapi apa pun keputusan tergantung Menpora,” jelas Gatot.

PB PABBSI melalui Wakil Ketua Umum PB Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga (PABBSI) Djoko Pramono tetap memberikan dukungan kepada Deni dengan mengklarifikasi permasalahannya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Joko menilai Deni sebagai atlet berprestasi dan berpeluang mengharumkan nama bangsa pada ajang Asian Games 2018.
"Dalam hal ini, Deni adalah atlet bagi bangsa dan negara kita. Untuk seorang Deni, dia punya peluang pada Asian Games. Kasus yang menerpa Deni dipastikan tak akan mengganggu persiapannya menghadapi Asian Games 2018," tutur Joko.
Dia berharap permasalahan itu menjadi cambuk bagi yang bersangkutan agar lebih semangat lagi dalam mengasah kemampuannya sebagai lifter nasional.
Kasus selingkuh Deni dengan seorang siswi kelas 2 SMK menjadi viral setelah sang istri, Wiwi Sofianty, curhat di Facebook.
Siswi yang dituding perebut laki orang (pelakor) itu kemudian memberi klarifikasi di Instagram.