Pedagang Gelar Lapak di Trotoar Pasar Tugu Dituding Jadi Biang Macet dan Lalu Lintas Semrawut
Sebabnya pedagang menggelar lapak di bahu jalan bahkan kerap menjorok ke badan jalan.
Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Hayam Wuruk, depan Pasar Tugu, Bandar Lampung mengeluhkan lalu lintas yang kerap semrawut dan macet.
Sebabnya pedagang menggelar lapak di bahu jalan bahkan kerap menjorok ke badan jalan.
Baca: Wakil Ketua PN Tanjungkarang Riza Fauzi Ternyata Gemar Koleksi Buku Sastra
Baca: Usai Gasak Tiga Laptop, Pembobol Indekos Merintih Kesakitan Tahan Luka Tembak
Salah satu pengendara, Robi (34) mengatakan, arus lalu lintas tepatnya di depan Pasar Tugu kadang memang mengalami kemacetan karena beberapa pedagang berdagang di bagian depan pasar atau trotoar jalan.
"Ya kalau pas jam sibuk, pasti buat semrawut karena ada beberapa pedagang yang memang berjualan di trotoar atau persisnya depan pasar. Apalagi jualan mereka agak maju ke depan, harusnya jangan mepet jalan juga," kata Robi, Jumat (2/2/2018).
Pengendara lain, Sani (30) mengungkapkan, di jam tertentu memang kerap terjadi kemacetan di Pasar Tugu.
Baca: Kreasi Kerak Mahasiswa Ini Dijamin Setara Camilan Kids Jaman Now, Berani Coba!
Baca: Tragis! Diduga Depresi Berat, Putra Sulung Pemimpin Revolusi Kuba Bunuh Diri
Sani pun mengharapkan adanya penataan atau penertiban agar para pedagang tidak berjualan terlalu mepet dengan badan jalan.
"Kalau mereka berjualan di pinggir jalan terus makan badan jalan ya jelas bikin macet. Ya pas pagi antar anak sekolah atau siang jam tiga itu juga macet. Jadi yang beli juga harusnya parkir di dalam jangan berhenti juga di situ," kata Sani.
Sementara Kepala Badan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung Cik Raden mengatakan, pihaknya akan segera menertibkan pedagang yang memang menurut laporan mengganggu arus jalan dan kenyamanan pengendara yang melintas.
"Jadi kami akan cek ke lokasi dan segera menurunkan anggota untuk menertibkan. Seharusnya pedagang juga tahu batasan berjualan, jangan sampai berjualan di badan jalan, jelas mengganggu pengendara yang lewat," kata Cik Raden.(*)