Samarkan Jejak dan Kelabui Polisi, Bajing Loncat di Wilayah Panjang Ini Sewa Motor Rp 30 Ribu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pencurian barang muatan di atas kendaraan atau bajing loncat yang kerap beraksi di wilayah Panjang akhirnya ditangkap.

Baca: Sungguh Romantis, Pekerja Bangunan Rela Jalan Kaki 40 Kilometer Demi Belikan Istrinya Baju Baru

Aparat Polsek Panjang berhasil meringkus satu dari tiga pelaku kawanan bajing loncat.

Pelaku yang ditangkap diketahui bernama Luki Andra (20), warga Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang.

Terakhir, Luki dan komplotannya menggasak satu karung gula putih dari atas truk di Jalan Soekarno-Hatta, Bypass, Kecamatan Panjang, Sabtu (3/2/2018).

Aksi pencurian kawanan bajing loncat ini terbilang rapi.

Untuk menyamarkan jejaknya, para pelaku menyewa kendaraan yang dipakai saat beraksi.

Kapolsek Panjang Komisaris Sofingi menuturkan, pelaku Luki dapat diringkus setelah polisi melakukan pelacakan alamat kendaraan sepeda motor yang tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah dicek ternyata sepeda motor tersebut bukan milik pelaku melainkan sepeda motor rentalan," ujar Sofingi, Sabtu (3/2/2018).

Para pelaku menyewa sepeda motor itu dengan harga Rp 30 ribu.

Menurut Sofingi, setelah memintai keterangan pemilik sepeda motor, akhirnya polisi mengantongi identitas pelaku dan berhasil menangkapnya.

Sofingi mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini.

Pasalnya, berdasarkan laporan yang diterima bukan kali ini saja terjadi kasus pencurian barang di atas kendaraan yang melintas di wilayah Panjang.

Menurut Sofingi, pelaku dibekuk tanpa melakukan perlawanan.

Sebagai barang bukti, polisi menyita satu karung gula putih merek Indo Lampung Perkasa (ILP) dengan berat 50 kg dan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z BE 5140 CH.

Sofingi mengatakan, pelaku tidak sendirian beraksi, ia ditemani dua rekannya AG (DPO) dan YG (DPO).

"Kami masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap dua rekannya yang masih buron," katanya.(*)