Demi Kesembuhan Adiknya yang Terkena Kanker, Gadis Ini Rela 'Jual Diri' Rp 643 Juta
Memiliki keluarga yang sedang sakit keras memang menyedihkan. Apalagi, tidak ada cukup uang demi membayar biaya pengobatan tersebut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Memiliki keluarga yang sedang sakit keras memang menyedihkan.
Apalagi, tidak ada cukup uang demi membayar biaya pengobatan tersebut.
Baca: Usai Mandi, Istri Sah Ini Mencyduk Suaminya dengan Pelakor di Kamar Tidur Tamu. Waduh Ngapain Tuh!
Maka wajar jika anggota keluarga melakukan berbagai cara demi mendapatkan uang untuk membayar biaya rumah sakit.
Seperti yang dilakukan gadis 19 tahun asal Tiongkok yang adiknya sedang berjuang melawan kanker ini.

Gadis tersebut berdiri di halaman rumah sakit anak di Kota Jinan, Provinsi Shandong.
Dilansir Tribunnews dari Good Times, gadis itu membawa banner yang bertuliskan:
"Nama saya Xiaoxiao Li.
Umur saya 19 tahun berasal dari Desa Liantan, Guan, Liaocheng.
Saya pernah mengikuti program sarjana di Universitas Qilu tapi saya tidak melanjutkan pendidikan saya.

Saya di sini ingin menjual diri saya untuk membiayai pengobatan kanker darah adik saya.
Jika Anda bisa memberi saya 300 ribu yuan (Rp643 juta) untuk membayar biaya pengobatan, saya akan bekerja untuk Anda selama sisa hidup saya.
Saya tidak akan menarik kata-kata saya."
Baca: Fakta Menggelikan Insiden Jatuhnya Crane yang Tewaskan 4 Orang, Pelanggan PSK Kabur Tanpa Pakaian
Gadis ini memutuskan untuk berhenti kuliah dan menjual dirinya demi sang adik.

Orang tuanya adalah seorang petani yang juga terkadang menjual roti.
Keluarga mereka awalnya hidup berkecukupan hingga sang adik yang berusia 11 tahun didiagnosis leukemia.
Meski sempat pulih setelah dilakukan pengobatan awal, tapi sel kanker tumbuh lagi 3 bulan kemudian.
Keluarga Xiaoxiao Li sudah menghabiskan seluruh tabungan mereka, sekitar 500 ribu yuan untuk pengobatan.
Mereka juga meminjam uang 200 ribu yuan dari teman dan kerabat.
Baca: Pria Ini Nikahi Putrinya dan Minta Anak-anaknya Memanggilnya Ibu Tiri
Xiaoxiao yang saat itu bekerja di toko buku di kota, langsung pulang saat ia mendengar kabar bahwa adiknya sakit.
Ia membawa pulang 700 yuan, gaji bulanannya.
Sang adik pun merasa tak berdaya ketika ia tahu keputusan kakaknya untuk menjual dirinya.

Xiaoxiao berdiri di depan rumah sakit membawa tulisan itu selama beberapa hari.
Orang yang lewat terkadang memberinya uang, namun itu masih jauh dari cukup.
Kisah Xiaoxiao mendapat banyak perhatian dari netizen dan media lokal.

Semua membantu menyajikan informasi kontak Xiaoxiao dan nomer rekening, dengan harapan ada orang yang berbaik hati yang mau mendonasikan uang untuk biaya pengobatan dan operasi adiknya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Gadis Ini Jual Dirinya Sendiri demi Pengobatan Adiknya, tapi Bukan Seperti yang Orang Lain Pikirkan