Kesal Banyak Kotoran Burung, Ini yang Dilakukan DPRD Pringsewu
Dia berharap satker terkait dapat mencari solusi sehingga burung-burung itu tidak berada di lokasi tersebut.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU – Banyaknya kotoran burung di pusat pertokoan Pringsewu membuat DPRD gerah. Mereka menilai kondisi itu merusak pemandangan dan menimbulkan bau tak sedap.
"Burung itu adanya malam hari. Kalau mau dijadikan potensi wisata, dilihat apanya? Saya pikir malah menjadi kotor. Sisi negatifnya lebih banyak dari positifnya," ujar Wakil Ketua I DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan, Jumat, 9 Februari 2018.
Baca: Belum Ada Keluhan Warga Soal Kotoran Burung
Baca: Jika Sedang Apes, Anda Bisa Kejatuhan Kotoran Burung di Pringsewu
Kendati begitu, dia mengaku tidak mudah untuk mengusir burung-burung itu. Dia berharap satker terkait dapat mencari solusi sehingga burung-burung itu tidak berada di lokasi tersebut, misalnya dengan menempatkan bau-bauan yang tidak disukai burung.
"Walaupun karena alam, itu kan bisa kita cari caranya. Apa pun caranya, mereka (satker) harus berusaha," kata Sagang. (*)