Ajudanya Ditembak Oknum Brimob, Setelah Sekian Lama Ini Suara Hati Prabowo Subianto

Setelah sekian lama,akhirnya Prabowo Subianto mengomentari kematian ajudanya yang ditembak oknum Brimob.

Editor: Safruddin
Repro/Kompas TV
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat diwawancarai secara eksklusif oleh Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi di Jakarta, Senin (28/11/2016). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku kehilangan salah satu kader sekaligus ajudan terbaiknya yang tewas ditembak beberapa waktu lalu.

Kader Gerindra, F, meninggal dunia karena ditembak anggota Brimob Polri, Briptu AR. Insiden penembakan itu terjadi ketika korban bersama rekan-rekannya terlibat keributan dengan AR di area parkir Lips Club Bogor.

Baca: Wanita Ini Kaget Bentuk Payudaranya Bikin Merinding, Pasca Operasi 13 Tahun Lalu

"Saya sendiri kehilangan salah satu ajudan saya yang terbaik. Anak orang yang tidak berada, tulang punggung keluarganya. Ditembak tidak jelas," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (10/2).

Prabowo pun berencana mengunjungi ibu F di Minahasa, Sulawesi Utara pada Minggu (11/2/2018). Kunjungan Prabowo itu sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga F.

"Besok saya akan ketemu ibunya, berangkat ke Minahasa. Karena dia anak buah saya," ujar dia.

Briptu AR, Prabowo, dan Fernando Wowor
Briptu AR, Prabowo, dan Fernando Wowor (Kolase TribunStyle)

Baca: Takut Dosa Usai Putuskan Kenakan Hijab, Artis Cantik Ini Hapus Semua Foto Lama di Instagramnya

Prabowo mengatakan, ia dapat merasakan apa yang dirasakan pihak-pihak yang mendapat perlakuan seperti F.

"Ini imbauan dan saya mengajak partai Gerindra untuk selalu tegar, selalu berani, selalu menjaga kebaikan, kekompakan," lanjut Prabowo.

Informasi yang didapat, keributan antara keduanya dipicu persoalan saling tidak mau mengalah saat berada di lokasi parkir diskotek.

Saat itu, korban yang mengendarai mobil hendak masuk untuk memarkirkan kendaraannya. Kemudian, pada saat bersamaan, muncul AR bersama seorang teman perempuannya yang ingin keluar dari area parkir.

Baca: Siapa Sangka Ternyata Vokalis Penuh Tatto Ini Putuskan Jadi Mualaf Sejak Tahun 2013 Lalu

Karena sama-sama tidak mau mengalah, mereka terlibat cekcok mulut. Korban bersama sejumlah temannya yang turun dari dalam mobil langsung menghampiri AR.

Merasa terdesak, AR pun mengeluarkan senjata api. Terjadi saling rebutan senjata di antara mereka.

Kemudian, terdengar suara letusan senjata api yang mengenai dada korban. Melihat korban terluka, teman-teman yang lainnya langsung mengeroyok AR.

Polisi menemukan bukti baru dalam kasus penembakan yang menewaskan kader Partai Gerindra oleh anggota brimob di Bogor, Jawa Barat. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved