BREAKING NEWS LAMPUNG
Soal Pembobolan ATM, Begini Kata Polisi
Dugaan sementara, lanjut Harto, pelaku pembobolan berjumlah dua orang. Saat ini polisi tengah mengidentifikasi kedua pelaku.
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono membenarkan kasus pembobolan mesin ATM Bank BCA.
"Iya benar. Polisi sudah datangi lokasi tempat kejadian perkara," terang Harto kepada Tribunlampung.co.id, Rabu, 14 Februari 2018.
Dugaan sementara, lanjut Harto, pelaku pembobolan berjumlah dua orang. Saat ini polisi tengah mengidentifikasi kedua pelaku.
Baca: Gasak Rp 200 Juta Hingga Cokelat, Uang ”Receh” di Kasir Alfamart Tak Dilirik
Baca: ATM BCA Diisi Rp 230 Juta Sehari Sebelum Dibobol
"Polisi sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kasusnya sedang ditangani dan dilidik polisi," ungkap Harto.
Terkait jumlah kerugian, menurut Harto, kurang lebih Rp 200 juta.
Sedikitnya uang Rp 200 juta dibawa kabur dua pelaku pembobolan ATM Bank BCA Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu, 14 Februari 2018.
Selain itu, pelaku yang diduga komplotan spesialis pencuri mesin ATM itu juga menggasak cokelat dan rokok di gerai waralaba tersebut.
Menariknya, mereka tidak melirik uang yang ada di dalam mesin kasir. Alhasil, uang di dalam mesin kasir selamat.
Hal itu dikatakan Iqbal, karyawan Alfamart. Menurut Iqbal, tidak banyak barang dalam toko yang diambil pelaku. Sementara uang di mesin kasir masih utuh. (*)