Jawaban Ruhut Sitompul Saat Ditagih Janji Potong Kuping oleh Najwa Shihab
Jawaban Ruhut Sitompul Saat Ditagih Janji Potong Kuping oleh Najwa Shihab
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menjadi narasumber di acara Mata Najwa episode 'Negeri Jenaka: Politikus Bicara Lelucon Senayan', Rabu (14/2/2018).
Dalam acara yang dipandu Najwa Shihab itu, Ruhut Sitompul blak-blakan membeberkan penghasilan anggota DPR RI.
Dilansir dari channel Youtube Najwa Shihab, awalnya Najwa mempertanyakan stastus keanggotaan Ruhut sebagai kader partai Demokrat. Ruhut pun mengaku sebagai politisi sebatangkara.
"Saya politisi sebatangkara," ujar Ruhut sambil tertawa.
Baca: Video Detik-detik Pria Meninggal Dunia Saat Asyik Nyanyi di Atas Panggung
Kemudian, Nana mempertanyakan soal kemundurannya sebagai anggota DPR RI.
"Senayan bukan tempatnya, di senayan itu seperti panggung sandiwara." ujarnya.
Kemudian Cak Lontong menimpali pernyataan Ruhut itu.
"Lho bang Ruhut kan sudah sekian puluh tahun disana, kok baru menyadari bukan tempatnya, itu bukannya terlambat bang Ruhut,"tanya Cak Lontong.
Kemudian Najwa Shihab mempersilahkan mantan politisi partai Golkar itu untuk memberi tanggapan.
"Saya di Senayan baru saat ikut Demokrat, selama 32 tahun sayan di partai Golkar nggak pernah ke Senayan," ujar Ruhut.
Baca: Beredar Tiket Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Ini Beberapa Kejanggalan Yang Terkuak
Lalu, Cak Lontong memberi tanggapan dengan nada bercanda.
"Bang Ruhut di bawah pohon beringinnya aja?"
Sontak tawa penonton pecah mendengar ucapan Cak Lontong.
Kemudian Ruhut menjelaskan kiprahnya di DPR.
"Meski saya 2 periode, namun di periode kedua kurang 3 dari tiga tahun saya mundur," ujarnya.
Setelah itu, Najwa mempertanyakan status keanggotaannya di Partai Demokrat.
"Mungkin pak Susilo Bambang Yudhoyono tahu jasa-jasa saya, jadi saya nggak dipecat, mungkin semua orang Demokrat tahu ucapannya saya bahwa partai Demokrat bukan pertai pertamaku tapi partai terakhirku" ujar Ruhut.
Kemudian, Najwa membahas soal pernyataan Ruhut Sitompulsoal pendapatan anggota DPR.
"Bang Ruhut saya pernah denger abang bicara soal pendapatan, kalau 3 tahun hanya datang, duduk, diam, bisa minimal 5 Miliar aku dapat, gimana itu bang betul?" tanya Najwa.
Menggapi hal itu, Ruhut sontak membeberkan secara terus terang.
Baca: 4 Shio yang Diyakini Akan Mengalami Nasib Kurang Baik di Tahun 2018
"Iya betul, apalagi saya sangat produktif, saya diundang ngasih ceramah dari Sabang sampai Merauke,di mana-mana, apalagi saya kalau rutin, itu belum penghasilannya bisa Miliar, reses setahun bisa dapat 1,5 miliar," ujar Ruhut dengan nada bicara mengebu-gebu.
Kemudian Ruhut membeberkan jika ia tidak seperti anggota DPR yang lian.
"Kalau aku gak cuma 4D, datang, duduk, diam, duit, tapi aku berbicara," ucapnya.
Potong Kuping
Di program acara Mata Najwa edisi Rabu (14/2/2018) malam tadi, menghadirkan sejumlah narasumber.
Narasumber tersebut adalah Ruhut Sitompul dan Cak Lontong.
Najwa Shihab, selaku host dalam program acara tersebut lantas menagih janji Ruhut Sitompul untuk potong kuping.
Pasalnya,saat menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul pernah berjanji untuk memotong kupingnya bila Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah dalam pegelaran Pilgub DKI Jakarta 2017.
Ruhut berulang kali sesumbar akan memotong kupingnya baik saat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama maupun putaran kedua.
Namun kenyataannya Ahok kalah.
Saat diungkit mengenai janjinya kemarin malam, Ruhut Sitompulmengatakan, "karena kuping aku bagus sih," jawab Ruhut disambut riuh tawa penonton.
Ruhut juga mengatakan jika omongannya adalah kebenaran sehingga tidak ada yang berani bertarung dengannya.
Tak hanya itu, Cak Lontong yang juga hadir di sana turut menimpali.
Kata Cak Lontong, ada dua alasan mengapa Ruhut Sitompulbelum merealisasikan janjinya untuk potong kuping.
Pertama, belum ada alat pemotong kuping.
"Memang wajar kalau urusan potong kuping belum terealisasi. Karena yang pertama, sampai sekarang belum ditemukan atau diciptakan alat pemotong kuping. Gunting itu untuk memotong kertas, rumput, Golok dan parang untuk memotong pohon. Bendahara biasanya motong honor", ujarnya yang disambut gelak tawa penonton.
Sementara untuk alasan kedua, Cak Lontong mengatakan karena Ruhut masih sangat membutuhkan kuping karena masih pakai kacamata.
"Yang kedua jelas sekali bahwa beliau masih membutuhkan kuping karena masih pakai kacamata," penonton tertawa kembali.
"Buat nyantel ya, Cak," sahut Najwa.
"Kecuali kalau nanti sudah mau beralih pakai softlens, saya tidak tahu," lanjut Cak Lontong.
(TribunWow.com/Woro Seto)