Bayi Ditinggal Sendirian di Dalam Rumah, 10 Tahun Kemudian Hal Mengejutkan Terjadi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Warga tak pernah melupakan sebuah insiden mengejutkan yang terjadi di rumah ini sekitar sepuluh tahun lalu.

Insiden yang sungguh tak disangka-sangka, yang bermula dari suara tangisan memilukan dari dalam rumah.

Tetangga yang mendengar tangisan itu, semula tak terlalu peduli dengan suara tangisan bayi itu.

Tak ada yang aneh. Begitulah suara seorang bayi ketika menangis.

Setiap kali mendengar suara tangisan itu, para tetangga akan diam sejenak namun kembali melanjutkan kegiatannya.

Lama-kelamaan, suara itu terasa mengganggu.

Tangisannya seperti tak pernah berhenti.

Padahal tak ada orang di lingkungan tersebut yang pernah melihat ada orang keluar masuk di rumah aneh itu.

Bahkan tak ada lampu yang menyala saat malam hari.

Baca: Siapa Saja Artis yang Sering Pakai Narkoba Bareng? Roro Fitria Beri Pengakuan Mengejutkan!

Baca: Hancur! Bandingkan Cantiknya Dhawiya Zaida Sebelum Pakai Narkoba dan Setelah Ditangkap

Karena merasa terganggu dan khawatir ada hal aneh terjadi, para tetangga pun akhirnya memutuskan menelepon polisi.

Dilansir dari Newsner, polisi yang datang lalu memeriksa rumah tersebut dan tak mendapati orang di dalamnya.

Barang-barang berharga pun tampak sudah diangkut dan dibawa.

Satu-satunya yang ditinggalkan di dalam rumah itu adalah bayi.

Ya, seorang bayi mungil sendirian di dalam rumah!

Bayi berusia satu tahun itu ditemukan di lantai yang kotor dan dingin.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, pihak berwenang mengetahui nama bayi itu ada Liza Verbitskaya.

Sayangnya, Polisi di Yaroslavl , Rusia, tak mengetahui keberadaan orangtua Liza.

Liza pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Di rumah sakit itu, ada seorang wanita bernama Inna Nika yang tengah merawat anaknya.

Suatu hari Inna mendengar suara tangisan dari ruangan sebelah dan memilih melihat apa yang sedang terjadi.

Saat melihat Liza dan mengetahui masa lalu bayi itu, Inna merasakan naluri keibuan yang sangat kuat.

Inna pun menjadi rutin berkunjung untuk membawakan Liza pakaian, mainan, dan makanan.

Namun suatu hari ia menemukan jika Liza sudah dibawa ke panti asuhan.

Inna merasa sedih dan kehilangan Liza dan berusaha menemukan bayi itu.

Ketika Inna kembali bertemu Liza, ia akhirnya memutuskan untuk melakukan adopsi.

Liza yang diadopsi ketika usianya hampir dua tahun belum bisa mengunyah makanan dan ketakutan setiap kali mendengar suara keras karena trauma.

Inna terus memberikan kasih sayang kepada Liza hingga trauma itu hilang.

Tak itu saja, Inna bahkan menemukan jika Liza kesulitan untuk berjalan.

Akhirnya Inna memutuskan memasukkan Liza ke sekolah menari untuk membuat Liza nyaman dengan tubuhnya.

Atas cinta dan kasih sayang sang ibu, Liza tumbuh seperti gadis seusianya.

Liza yang tumbuh menjadi remaja telah memenangkan berbagai kontes kecantikan dan pertunjukkan.

Bahkan, Liza tumbuh menjadi seorang model.

Setelah terkenal, orangtua Liza dikabarkan kembali menghubunginya.

Tetapi Liza memutuskan tak bertemu ibunya dan memilih bersama keluarga yang telah merawatnya.