Petani di Semuli Butuh Alat Pengering Padi
- Sejumlah petani di desa Semuli Raya, kecamatan Abung Semuli membutuhkan fasilitas pengering dan penampung padi yang telah diproduksi.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sejumlah petani di desa Semuli Raya, kecamatan Abung Semuli membutuhkan fasilitas pengering dan penampung padi yang telah diproduksi. "Kami yang butuhkan saat ini mesin pengering," kata Yatman, Minggu (18/2).
Baca: VIDEO - 2 Paslon Tanggamus Tanda Tangani Pilkada Damai
Menurutnya, fasilitas ini merupakan kebutuhan yang sangat vital di tengah kondisi curah hujan yang cukup tinggi. Keberadaan alat pengering dan penampung padi ini berkaitan erat dengan upaya peningkatan mutu produksi petani.
Baca: Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Lampura Ingatkan Paslon Tak Langgar Aturan Ini
Minimnya keberadaan fasilitas pengering dan penampung yang dimiliki petani mengakibatkan mutu beras yang dihasilkan rendah, sehingga harga jualnya anjlok.
Jika tidak ada fasilitas pengering pada musim hujan seperti ini, maka proses pengeringan padi tidak akan menjadi maksimal dan hanya mengakibatkan kadar air dalam beras yang diproduksi sangat tinggi.
"Itu memang perlu, apa lagi tahun ini musim hujan musim dan kemarau tetap saja turun hujan sepanjang tahun. Kasihan padi kita, biasa ketika ditampung tidak terlalu kering tumbuh jadi benih padi," jelasnya.
Jika hal seperti itu terus terjadi, maka harga jual padi dari petani yang dilakukan oleh pemerintah akan semakin rendah. Secara ideal, dalam satu daerah produksi beras minimal terdapat lima unit fasiltas pengering dan penampung padi. Jika jumlah ideal fasilitas ini dapat tepenuhi, maka petani tidak perlu khawatir jika terjadi musim penghujan dalam waktu yang cukup lama.
Dengan begitu, maka petani pun bisa memiliki posisi tawar yang tinggi berkaitan dengan harga jual beras, karena mutu beras yang dihasilkan jauh lebih baik.
Upaya untuk memberikan bantuan kepada petani dalam bentuk alat pengering dan penampung padi ini harus segera diusahakan oleh Pemerintah Daerah, terutama untuk mengantisipasi musim hujan pada panen mendatang. Mengingat saat ini, petani kita mulai menanam padi kembali.
Sofyan, Kadis pertanian dan peternakan kabupaten Lampung Utara mengaku pihaknya akan menerima permintaan dari petani. Nantinya, akan dimasukkan ke dalam anggaran pendapatan belanja daerah untuk pembelian mesin pengering. "Kalau tidak mencukupi nanti kita bantu usulkan ke kementerian pertanian," katanya.