Pengemudi Taksi Online 4 Hari Hilang Tanpa Jejak, Curhatan Ini Sungguh Memilukan

Menurut keterangan petugas keamanan di sana, dia melihat ada mobil Daihatsu Xenia silver yang masuk ke daerah itu.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
cetak layar, Tri Widyantoro bersama istri dan anaknya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Keberadaan sopir taksi online yang raib tanpa kabar, masih belum juga menemui titik terang. Jejaknya belum juga terendus.

Polisi dan keluarga masih mencari-cari keberadaannya.

Menghilang sejak Kamis (15/2/2018), pencarian terhadap Tri Widyantoro (44) terus dilakukan.

"Suami saya pamit pada Kamis lalu sekitar pukul 11.00 untuk mengantarkan penumpang, tidak ada firasat apapun saat itu, saya mohon suami saya agar dapat segera ditemukan”.

Demikian Rohana mengiba pada kepolisian setempat.

Derai air matanya tak tertahankan, gundah gulana ia menunggu sang suami, Tri Widyantoro (44), pengemudi taksi online Kota Palembang, Sumatera Selatan yang masih hilang tak tentu rimbanya.

Sejak hilang Kamis (15/2/2018) lalu, keluarga dan pihak kepolisian setempat telah mengupayakan berbagai cara melacak keberadaan Tri.

Puluhan tim gabungan telah dikerahkan, wajah Tri pun disebar, bahkan GPS mobil Daihatsu Xenia warna silver nopol BG 1352 RP yang dikendarai Tri turut diidentifikasi.

Baca: Sindir Para Politikus Senior, Inilah 4 Fakta Ketum PSI Grace Natalie. Nomor 4 Nggak Nyangka Banget!

Baca: Beraninya Keroyokan Lawan Cewek, Begal di Lampung Tengah Tusuk Korban lalu Kabur Diteriaki

Namun nahas hingga hari ini, pencarian Tri belum menemukan titik terang.

Pihak keluarga bahkan meminta bantuan paranormal melacak nasib ayah satu anak itu.

Tak hanya Yudi, Rohila Adenan, kakak ipar Tri pada laman Facebooknya turut menghantarkan doa keselamatan untuk sang adik ipar.

Dengan getir Rohana menulis:

undefined
cetak layar, facebook Rohila Adenan

Tri Widyantoro diketahui memiliki ciri-ciri fisik berkulit sawo matang, rambut pendek ikal, dengan tinggi 169 cm, serta berat badan 65 Kg.

Selain itu, ada juga bekas luka jahitan pada alis sebelah kanannya. 

Rohana, sang istri berharap, jika ada warga yang mengetahui keberadaan suaminya diharapkan menghubungi 0813-6881-4858 (a/n Rosmala Dewi) atau 0823-7272-9927 (a/n Awalludin).

Kata paranormal

Penyusuran ke TKP di dalam hutan yang berada di Gasing kawasan pelabuhan (pencarian hari keempat), Minggu (18/2/2018).(SRIPOKU.com/HARIS WIDODO)
Penyusuran ke TKP di dalam hutan yang berada di Gasing kawasan pelabuhan (pencarian hari keempat), Minggu (18/2/2018).(SRIPOKU.com/HARIS WIDODO) ()

Menghilang sejak Kamis (15/2/2018), pencarian terhadap Tri Widyantoro (44) terus dilakukan.

Pada hari ketiga hilangnya pengemudi taksi online di Kota Palembang, Sumatera Selatan itu, tim satgas pencarian dibagi menjadi tiga tim. 

Bertujuan agar semakin banyak orang yang melacak keberadaan Tri.

Tim pertama terdiri dari 28 orang, tim kedua 28 orang, dan tim yang terakhir khusus dari pihak keluarga.

Pencarian Tri sendiri telah dilakukan sedari Jumat (16/2/2018).

Ada 15 personel tim Satgas 86 yang mendampingi keluarga korban mencari ke suatu daerah rawa-rawa dan desa karena ada informasi bahwa korban Tri Widiyantoro dibuang di sana.

Namun, hasilnya nihil.

Kemudian, pada hari keempat, diturunkan 30 personel Satgas bersama keluarga.

Penelusuran dimulai pukul 16.00, yaitu menyusuri daerah Gasing, tepatnya ke pelabuhan, karena titik terakhir di sana.

Penelusuran itu menggunakan mobil off road jenis Jimny dan memasuki hutan yang lebat.

Menurut keterangan petugas keamanan di sana, dia melihat ada mobil Daihatsu Xenia silver yang masuk ke daerah itu.

Namun, di lokasi tidak ada satu pun benda milik korban, hanya ada korek yang diduga bukan kepunyaan korban.

Adapun Yudi, sepupu korban, mengatakan, sejak pagi dia sudah mencari Tri  sampai ke Sungsang, tetapi masih belum ada hasilnya.

"Segala upaya sudah dilakukan, tapi belum saja ada hasil. Usaha lain juga telah kami lakukan, termasuk meminta bantuan paranormal," ujar  Yudi seperti dikutip dari kompas.com.

Yudi mengatakan, menurut paranormal, korban masih hidup dan keadaannya lemas serta dirawat oleh orang yang sehari-harinya memancing di sungai.

Satgas pun melakukan pencarian ke sebuah hotel yang di kawasan Gasing.

Sebab, saat salah satu anggota Satgas mengecek di Facebook, ada orang yang ingin menjual mobil Daihatsu Xenia silver. 

Mobil itu sama dengan milik korban sehingga lokasi penjualan pun dekat dengan lokasi pencarian korban. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved