Hati-hati, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Makan Es Krim

Hati-hati, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Makan Es Krim

Editor: Reny Fitriani
foxnews
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hati-hati, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Makan Es Krim 

Siang-siang panas paling enak mengonsumsi minuman dingin atau apapun yang terasa dingin, ya.

Baca: Dengan Alasan Tertentu, 4 Seleb Bollywood Ini Pilih Tinggalkan Bangku Kuliah Demi Karir

Apalagi, jika matahari bersinar cerah, sudah tentu kita akan membeli es krim untuk mendinginkan suasana dan tubuh dari rasa gerah.

Baca: Banjir Setinggi Pinggang Orang Dewasa Rendam Puluhan Rumah di Metro

Namun, kali ini perlu hati-hati, meskipun tetap enak mengonsumsi es krim, kita juga harus menjaga asupan es krim agar tak terlalu banyak.

Masalahnya, berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa es krim mengandung gula yang ternyata bisa membuat orang lapar.

Peneliti mengingatkan, salah satu gula yang terkandung di dalam es krim, biskuit, dan makanan olahan lainnya, yakni fruktosa, bisa memicu obesitas karena mampu meningkatkan selera makan.

Dilansir dari Dailymail, para peneliti melakukan scan pada peserta penelitian dengan membandingkan antara glukosa dan fruktosa.

Hasilnya, konsumsi glukosa bisa menurunkan aliran darah di daerah otak yang menghasilkan rasa kenyang.

Tapi fruktosa tidak, malah gagal menghasilkan perasaan kenyang.

"Dengan demikian, fruktosa mungkin meningkatkan perilaku senang makan dan asupan makanan meningkat," kata peneliti, Yale.

Dr Kathleen Page dan rekan-rekannya juga telah menguji faktor neurofisiologis yang mungkin mendasari hubungan antara fruktosa dan berat badan.

Sebanyak 20 Orang dewasa yang sehat menjalani dua sesi magnetic resonance imaging setelah minum fruktosa atau glukosa.

Ukuran utama dari penelitian ini adalah perubahan relatif di hipotalamus (suatu daerah otak), daerah aliran darah serebral (CBF) setelah konsumi glukosa atau fruktosa.

Para peneliti menemukan ada penurunan signifikan yang lebih besar dalam darah sekitar wilayah otak yang disebut hipotalamus, yang mengatur nafsu makan manusia setelah konsumsi glukosa dibanding konsumsi fruktosa.

"Konsumsi glukosa, bukan fruktosa tidak mengurangi aktivasi hipotalamus, insula, dan striatum-daerah otak yang mengatur nafsu makan, motivasi, dan pengolahan pahala," kata Dr Page, dari Yale University di Connecticut.

Kekhawatiran tentang fruktosa dan sirup jagung dengan fruktosa yang tinggi memang telah berkembang.

Beberapa ahli percaya, fruktosa berperan utama dalam krisis obesitas di Amerika Serikat dan Inggris.

Kue yang dibuat dengan fruktosa bisa lebih berbahaya dari kue dibuat dengan glukosa. (Nova.id/Healza Kurnia Hendiastutjik)

Berita ini sudah tayang di Nova.id dengan judul "Suka Makan Es Krim? Hati-Hati Jangan Terlalu Banyak Agar Tak Terjadi Seperti Ini Pada Tubuh"

Sumber: Tabloid Nova
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved