Ini Tanggapan Tim 2 Pasangan Cabup-Cawabup Tanggamus Atas Survei Rakata

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BENI YULIANTO

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rakata Institute menghadirkan tim dua pasangan cabup-cawabup Tanggamus dalam rilis hasil survei, Selasa (27/2/2018).

Dalam konferensi pers di El's Coffee Lampung Walk, Bandar Lampung, kedua tim mendapat kesempatan menanggapi hasil survei Rakata.

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Dewi Handajani-AM Syafi'i, Alfian, menyatakan akan menjadikan hasil survei Rakata untuk perbaikan sistem pemenangan ke depan.

"Kami menghormati hasis survei Rakata. Hasil survei ini menjadi salah satu masukan bagi kami," ujarnya.

Alfian pun berharap tim pasangan calon lain menghormati hasil akhir Pilkada Tanggamus 27 Juni 2018.

"Pasti ada yang kalah dan menang. Tapi, kami akan membuat pilkada damai dan kondusif," kata Alfian.

Liaison Officer (Pengubung) pasangan Samsul Hadi-Nuzul Irsan, Yudi Kurniawan, mengapresiasi hasil survei Rakata.

"Mudah-mudahan survei yang menggunakan metode ilmiah ini bisa menjadi rujukan," ujar Yudi.

"Siapapun yang terpilih jadi bupati dan wakil bupati nanti, itu adalah pilihan rakyat Tanggamus," imbuhnya.

Duel Ketat

Rakata merilis hasil survei menjelang Pilkada Tanggamus dengan tema "Duel Ketat di Tanggamus". Metodenya adalah survei stratified random sampling.

Dalam survei, Rakata menggunakan 400 responden dengan toleransi kesalahan plus minus 5% dan tingkat kepercayaan 95%. Sampel terdistribusi secara proporsional di setiap kecamatan di Tanggamus.

"Periode surveinya, 16-22 Februari 2018," kata peneliti Rakata Institute sekaligus Koordinator Wilayah Tanggamus Busro dalam konferensi pers.

Dari hasil survei, Busro menyatakan perolehan angka pasangan calon nomor urut 1 dan 2 hanya berbeda tipis.