Kasihan, Ruben Onsu Badannya Kurus karena Kurang Protein, Begini Mengenali Ciri-cirinya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Setelah jatuh sakit karena kelelahan beberapa saat lalu, kini pembawa acara Ruben Onsu semakin memperhatikan kesehatannya.

Salah satunya dengan melakukan tes kanker.

"Iya soalnya kan takutnya kita, mendingan cek semuanya. Namanya check up kan cek semua badan," kata sang istri, Sarwendah Tan, saat menghadiri ulang tahun putri Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty di JW Marriott Hotel, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/3/2018).

Sarwendah mengungkap dari hasil cek kesehatan tersebut, tidak ada penyakit membahayakan yang diderita Ruben.

"Pas check up sih so far aman semuanya, sehat-sehat saja. Cuma kemarin itu dia kurang protein, kurang istirahat, kecapekan," ujar Sarwendah lagi.

Baca: Keluhannya Tak Ditangapi Kru Brownis, Widi Mulia Ungkap Fakta-fakta Ini

Serangkaian cek kesehatan ini dijadwalkan oleh Sarwendah untuk dilakukan suaminya setiap bulan.

"Aku sekarang rutinin dia sebulan sekali harus checkup karena aktivitas dia yang sangat padat. Aku gamau dia sampai sakit, kekurangan makanan, so far dia aman kok," ujarnya.

Selain cek kesehatan, Sarwendah juga meminta sang suami untuk memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuhnya.

"Makanan yang kita makan itu harus dipilih, apalagi dengan aktivitas dia yang sangat tinggi," ungkapnya.

Ciri-ciri kekurangan protein

Nah, bagaimana sih mengenali ciri-ciri kekurangan protein seperti yang dialami Ruben Onsu?

Dilansir dari Daily Health Club begini tanda yang ditunjukan oleh tubuh saat kekurangan protein:

Baca: Presenter Ruben Onsu Jalani Tes Kanker, Hasilnya Diungkap Sarwendah

1. Kulit, Rambut dan Kuku terlihat kusam

Saat tubuh kekurangan protein, dampak yang mucul bisa membuat kulit anda terasa kasar dan kusam, kuku pun kusam bahkan mudah patah dan rambut akan mudah patah dan berantakan.

2. Mudah Lapar

Protein juga merupakan nutrisi penting untuk membuat Moms lebih kenyang.

Saat Moms kekurangan asupan protein harian, maka dampak paling terasa ialah anda mudah lapar.

Masalah ini harus segera diperbaiki, sebab jika diabaikan anda akan sering makan yang nanti berpotensi membuat anda gemuk dan obesitas.

3. Mudah sakit

Protein juga bertugas sebagai asupan penting yang membantu tubuh memproduksi sel darah putih.

Sel darah putih sendiri berperan sekali menjadi benteng kekebalan tubuh, tentu saat protein asupan berkurang maka ini juga berdampak pada jumlah sel darah putih.

Akhirnya tentu kita akan mudah terserang penyakit, akibat kuman, bakteri dan virus yang menjangkit tubuh.

4. Fungsi otak terganggu

Protein juga sumber energi yang penting bagi otak untuk bekerja.

Saat asupan protin berkurang maka fungsi otak akan menurun, bahkan regnerasi sel di otak akan terhambat, hal ini bisa menyebabkan penurunan kognitif secara perlahan.