Tersesat di Gunung Salak, 2 Pendaki Minta Bantuan Via Insta Story

Tersesat di Gunung Salak, 2 (dua ) Pendaki Minta Bantuan Via Insta Story

Editor: taryono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Beberapa hari terakhir, pengguna media sosial dihebohkan dengan sebuah instastory.

Postingan itu diunggah oleh seorang pemuda yang mengaku tersesat di kawasan Kawah Ratu, Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Akun @dms_rmdhn mengunggahnya pada hari Sabtu (3/3/2018) kemarin.

Penting, bantu gua tersesat di Kawah Ratu, Gunung Salak, tolong info kesana, gua gatau jalan pulang gua tersesat ikut arus air ke arah atas tolong bantu' tulisnya dalam instastory.

Ternyata hal itu dibenarkan oleh tim Bogor SAR Community (BSC).

Baca: The Shape of Water Boyong Film Terbaik, Inilah Daftar Pemenang Piala Oscar 2018 Selengkapnya!

Pihaknya pun mulai melakukan pencarian.

Tribunstyle melansir dari Tribunnewsbogor, "Tim SAR sudah berkumpul untuk naik lewat jalur Cidahu," ujar Doddy Bagas, anggota BSC.

Diketahui pendaki yang menunggah instastory tersebut bernama Dimas Ramadhan (22).

Dia hilang bersama satu orang pendaki lain yang bernama Mardiansyah.

Pada hari Sabtu (3/3/2018) sekitar pukul 22.00 WIB malam, kedua pendaki tersebut berhasil diselamatkan oleh tim BSC.

Keduanya langsung dibawa ke kawasan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Seperti yang Tribunstyle lansir dari Kompas.com, "Alhamdulillah kedua survivor (orang yang dicari tim SAR) sudah ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kepala Resor Kawah Ratu, Balai TNGHS, Ugur Gursala.

Gursala menambahkan bahwa pendaki ini ditemukan oleh tim SAR gabungan yang masuk dari wilayah Bogor.

Saat ditemukan, keduanya sedang beristirahat tanpa lampu penerangan.

Baca: Daftar Pemenang Piala Oscar 2018, Ada Banyak Kejutan?

"Keduanya langsung dievakuasi ke Pasirreungit Bogor," tuturnya.

Koordinator Pos SAR Sukabumi-Basarnas Aulia Sholihanto mengatakan, kronologi pencarian kedua pendaki di Gunung Salak ini berawal dari laporan salah satu pendaki pada temannya di Bogor sekitar pukul 14.00 WIB.

"Survivor memberi informasi ke temannya bahwa dia tersesat di sekitar kawah ratu," ungkap Aulia melalui WhatsApp.

Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan tim SAR wilayah Sukabumi dan Bogor.

Akhirnya, enam anggota tim SAR dari Bogor menyisir dari pintu masuk Gunung Bunder, Bogor.

Sementara tim SAR Sukabumi yang berjumlah 17 orang berangkat dari pintu masuk Resort Kawa Ratu, Cidahu sekitar pukul 17.30 WIB.

"Rencananya potensi SAR Bogor dan Sukabumi akan bertemu di Kawah Ratu dan mulai melakukan pencarian bersama-sama sesuai titik lokasi yang dilaporkan survivor. Dan akan evaluasi pukul 23.00 WIB," ujarnya.

Keduanya sudah ditemukan dapat kondisi selamat.

Akhirnya, operasi SAR gabungan itu langsung ditutup.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dimas merupakan warga Jalan Batutulis, Gang Balekambang, RT 1/4, Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dirinya sempat aktif mengabarkan posisinya di media sosial beberapa saat setelah mengunggah instastory tersebut.

Dimas sendiri naik lewat jalur Pasir Reungit sekitar pukul 09.00 WIB.

Selain instastory, beredar juga direct message (DM) antara Dimas dengan seorang rekannya via aplikasi WhatsApp.

Dalam percakapan tersebut, Dimas mengabarkan bahwa dirinya berada di sumber air.

tribunnewsbogor
tribunnewsbogor ()

Sementara ponsel yang digunakan sedang dalam kondisi lowbat.

Dalam percakapan tersebut, Dimas mengaku kedinginan karena kehujanan.

"Pasir Reungit jek, paling kapan jek bisa ketemu, gua udah ga kuat jalan diningin, tadi pas arah pulang karena buru-buru mau hujan gua nyasar," tulis Dimas.

tribunnews bogor
tribunnews bogor ()

Terakhir, sekitar pukul 20.00 WIB, Dimas memposting foto screenshot Google Maps yang mengindikasikan lokasi dirinya.

"Mohon doanya," tulis akun @dms_rmdhn di kolom keterangan.

(Tribunnewsbogor)
(Tribunnewsbogor) ()

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor membenarkan tentang adanya orang tersesat itu.

Lalu, pihaknya mengkonfirmasi ke alamat salah satu orang yang diduga tersesat, yakni Dimas Ramadhan.

"Tim SAR gabungan mengunjungi rumah survivor atas nama Dimas Ramadhan didampingi RT dan RW setempat dan berkoordinasi dengan bhabinkhamtibmas setempat," ujar Sumardi.

Ternyata pihak keluarga membenarkan bahwa Dimas pergi ke Gunung Salak pada hari Sabtu pagi.

"Menurut keluarga survivor dan sepupu survivor, yang bersangkutan adalah benar Dimas Ramadhan sesuai identitas yang beredar dan menyatakan bahwa benar survivor naik ke Gunung Salak pada pagi hari ini, Sabtu, 3 Maret 2018," ungkapnya.

(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved